Payakumbuh Masih Zona Oranye Karena Banyak Meninggal, Ini Kata Wali Kota Riza Falepi

- Jurnalis

Minggu, 23 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Update Zona Covid-19 Kota/Kabupaten se Sumatera Barat pada Minggu (23/05) yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Sumbar menunjukkan 1 daerah berada di zona merah, 5 di zona kuning, dan sisanya berada di zona oranye, termasuk Kota Payakumbuh.

Bahkan, Kota Payakumbuh skornya paling rendah untuk zona oranye, 1,93, berjarak 0.13 dengan batas zona merah.

Menurut Wali Kota Riza Falepi saat dihubungi media via whatsapp, Minggu (23/05) sore, kondisi ini disebabkan angka kematian meningkat, kalau ada yang meninggal, skornya besar untuk turun.

“Kontribusi poin meninggal tinggi untuk menurunkan nilai, makin turun nilai, maka makin dekat ke zona merah,” kata Riza.

Riza menghimbau warga agar menjaga diri jangan sampai terpapar corona, apalagi yang punya gejala sakit jantung dan sakit saluran pernafasan. Karena rata-rata menurut data banyak lansia meninggal, sudah 8 pada bulan ini.

“Kalau berada di zona oranye, kita meminta warga agar berhati-hati. Kemarin turun nilai skor karena banyak yang meninggal,” tukuknya.

Terkait adanya acara Fashion Show yang digelar Pemprov sumbar di Payakumbuh. Menurut Wali Kota, panitia bekerja sesuai aturan yang ada sepanjang sesuai aturan mendagri, bila menggelar di zona oranye, maka boleh digelar dengan jumlah person adalah 25 persen dari kapasitas tempat, dan harus memeperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Melalui Pokir DPRD Mustafa, S.IP, Pemko Payakumbuh Gelar Kegiatan Pembinaan Organisasi Islam

“Terkait acaranya dipindahkan dari semula di GOR M Yamin ke Gedung Serbaguna Sapaku, pemindahan itu urusan panitia, mereka menyesuaikan dengan kondisi lapangan,” ulasnya.

Menurut Riza, kalau misalnya ada acara masyarakat yang dibubarkan, itu karena adanya pelanggaran, sesuai hasil penyidikan kerumunan di atas 25 persen. Pembubaran dilakukan karena masyarakat tidak tahu aturan dan kapastias acara yang melebihi aturan.

“Sepanjang mengikuti prokes diizinkan dan tidak dibubarkan. Persoalannya bisa jadi masyarakat tidak tahu, mereka bisa berkonsultasi ke satgas Covid-19 di Balaikota, ke Kepala BPBD atau Kasatpol PP. Kalau dilihat acara baralek contohnya, memang banyak person diatas 25 persen, bahkan ada yang datang berombongan besar tanpa memperhatikan protokol Covid-19,” kata Riza.

Baca Juga :  Meriah, Payakumbuh Launching Kurikulum Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau

Riza berharap semoga minggu ini tidak ada yang meninggal dan angka positif biasa-biasa saja.

“Saat ini positif rate kita sudah bagus, rata-rata sebelum lebaran berada di angka 20an, sekarang di bawah 10 perhari. Mari kita jaga, jangan sembrono dengan aturan, karena kalau daerah oranye, maka pembatasan berlaku. Kalau masuk kuning dan hijau pembatasan berkurang, maka kita lebih tenang,” terang Riza.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal mengatakan vaksinasi, juga gencar dilakukan dikelurahan selain vaksinasi reguler di puskesmas. Lurah diminta proaktif dan membangun motivasi dan inovasi agar vaksinasi berjalan maksimal.

“Target kita di bulan Agustus semua sudah divaksin. Kita berharap masyarakat berkoordinasi dengan lurah terkait kapan vaksinasi dilaksanakan. Kemampuan puskesmas kita sehari lebih dari 1000 orang perhari bisa divaksin. Semakin skor zona kita rendah, harusnya semakin tinggi juga angka vaksinasiSemakin skor zona kita rendah, harusnya semakin tinggi juga angka vaksinasi yang kita lakukan,” tukuknya. (tpk)

Berita Terkait

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung
Kapolres 50 Kota Pererat Sinergi dengan Masyarakat Melalui Kegiatan Batandang di Kecamatan Harau
Pj Wali Kota Payakumbuh Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 26
Proyek Rehabilitasi Air Baku Batang Agam Disorot: Tim Tipikor Polres Payakumbuh Turun ke Lokasi
Sambut Tahun Baru 2025, Ruslan Abdul Gani Gelar Syukuran Bertajuk ‘Refleksi Tahun 2024’

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Minggu, 19 Januari 2025 - 22:38 WIB

HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata

Minggu, 19 Januari 2025 - 00:09 WIB

Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:52 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:30 WIB

Kapolres 50 Kota Pererat Sinergi dengan Masyarakat Melalui Kegiatan Batandang di Kecamatan Harau

Senin, 13 Januari 2025 - 16:05 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh Pantau Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 26

Jumat, 3 Januari 2025 - 18:05 WIB

Proyek Rehabilitasi Air Baku Batang Agam Disorot: Tim Tipikor Polres Payakumbuh Turun ke Lokasi

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:25 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, Ruslan Abdul Gani Gelar Syukuran Bertajuk ‘Refleksi Tahun 2024’

Berita Terbaru