Payakumbuh | tipikal.com – Ratusan warga Kelurahan Koto Kaciak Kubu Tapakrajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, memadati lapangan badminton Balai Kaliki pada Selasa,(1/10/2024), untuk menghadiri kampanye tatap muka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh nomor urut 5, Parmato-Ridha. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, menandai antusiasme masyarakat terhadap pasangan yang diusung oleh Partai Golkar dan PBB tersebut.
Kampanye dimulai sejak pagi dengan salat subuh berjamaah di Masjid Ilham, yang diikuti oleh pasangan calon bersama masyarakat setempat. Usai salat, Parmato-Ridha melanjutkan dengan sarapan bersama warga di Simpang Ranah, memperkuat keakraban antara calon pemimpin dan masyarakat Payakumbuh. Kampanye ini mencerminkan upaya pasangan calon untuk membangun hubungan yang erat dan dialogis dengan warga.
Ahmad Ridha, calon Wakil Wali Kota, dalam sambutannya menekankan bahwa program-program yang mereka bawa bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan dasar. Program unggulan yang mereka tawarkan, seperti Kartu Payakumbuh Sehat dan Kartu Payakumbuh Peduli, diharapkan dapat memberikan akses kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat. Selain itu, mereka juga berjanji akan menyediakan seragam sekolah gratis melalui Kartu Sekolah Gratis.
Selain fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan, Parmato-Ridha juga menawarkan program Kartu Akses Modal yang bertujuan untuk mempermudah usaha mikro berkembang menjadi UMKM yang lebih mandiri dan produktif. “Kami ingin memastikan usaha kecil memiliki akses modal yang cukup, sehingga bisa tumbuh dan mendukung perekonomian lokal,” ungkap Ridha, disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Koto Kaciak Kubu Tapakrajo, Syahnadel Khairi, mengapresiasi visi dan komitmen pasangan ini. Ia menyebutkan bahwa pasangan Parmato-Ridha mendengarkan aspirasi warga dengan serius, termasuk dalam hal peningkatan insentif bagi perangkat kelurahan seperti LPM, RT, dan RW. “Kami berharap insentif kader Posyandu juga dapat ditingkatkan, dan akses modal usaha dipermudah,” ungkap Syahnadel.
Syahnadel, yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh, menyoroti pentingnya pembangunan kampung adat Balai Kaliki sebagai salah satu potensi lokal yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Hal ini sejalan dengan visi Parmato-Ridha yang berjanji akan memperhatikan potensi budaya lokal dalam upaya memajukan sektor pariwisata Payakumbuh.
Pasangan Parmato-Ridha juga berjanji untuk memperhatikan kondisi sosial masyarakat, terutama perumahan yang tidak layak huni. “Ada empat rumah yang kondisinya benar-benar memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki,” tambah Syahnadel, menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan warga.
Kampanye diakhiri dengan acara hiburan KIM, sebuah tradisi hiburan lokal yang diadakan di malam hari. Kehadiran ratusan warga menegaskan dukungan mereka terhadap pasangan calon ini, yang berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata di Kota Payakumbuh melalui program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. (tpk)