Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Bunda Paud: “Fokus Pada Gizi Anak”.

- Jurnalis

Selasa, 12 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Pandemi Covid 19 Sampai saat ini masih belum berakhir. Kewaspadaan pada wabah yang semula hanya mendatangkan dampak berupa krisis di bidang kesehatan, kini bergeser menjadi multikrisis, termasuk menyasar kehidupan sosial dan ekonomi.

Di sisi lain Covid-19 memang memiliki potensi untuk merusak banyak pencapaian yang didapat dalam kelangsungan hidup anak, kesehatan, nutrisi, dan pembangunan selama satu tahun terakhir.

Pemerintah Kota Payakumbuh telah menerapkan beberapa langkah dalam penanganan Covid-19 termasuk di dalamnya bidang sosial, ekonomi dan kesehatan.

Namun, tanggap darurat terhadap Covid-19 yang mendesak kerap kali mengalihkan perhatian kita dari persoalan yang tak kalah penting, termasuk ketika ada program gizi yang terganggu atau ditangguhkan, seperti juga untuk program masyarakat untuk deteksi dini dan perawatan anak-anak yang kurang gizi (Stunting).

Bunda Paud Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi dan OPD terkait khususnya Puskesmas telah berkoordinasi serta menekankan kepada orang tua untuk semakin memperhatikan kebutuhan gizi anak khususnya Balita pada saat pandemi Covid-19.

“Pemenuhan gizi anak harus tetap diperhatikan untuk menjaga imunitas anak agar terhindar dari infeksi virus Covid-19, Di Puskesmas kami juga sudah koordinasi dan makanan penunjang seperti biskuit, bubur, dan lainnya agar selalu di stok dan dibagikan kepada masyarakat yang membawa balita sewaktu cek kesehatan ke puskesmas” ujar Henny saat diwawancarai media, Selasa (12/01).

Ia menambahkan imunitas tubuh erat kaitannya dengan cukup atau tidaknya asupan makan anak, yang akan berpengaruh langsung terhadap status gizi dan imunitasnya.

“Dengan asupan makan yang cukup, baik jumlah, jenis, dan frekuensinya, maka imunitas akan terjaga sehingga anak mampu menangkal penyakit infeksi, atau setidaknya bila telanjur terinfeksi maka dapat cepat sembuh kembali,” ujar Henny.

Menurut Henny, anak yang tertular Covid-19 akan menjadi lebih berisiko, ketika anak memiliki penyakit penyerta. Dengan demikian mempertahankan status gizi anak jangan sampai turun bagi yang normal, dan memperbaiki status gizi pada anak-anak gizi kurang dan buruk menjadi sangat penting, katanya.

Henny pun menyadari bahwa keterbatasan penghasilan orang tua dapat memberikan efek domino yang menyebabkan penurunan daya beli. Covid-19 yang pada perkembangannya menyertakan dampak berupa krisis ekonomi adalah ancaman tambahan bagi kesehatan anak dengan potensi gizi buruk dan stunting dimana-mana.

“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antarsemua komponen untuk saling bantu, termasuk dalam upaya menjaga pemenuhan gizi anak di masa pandemi, ” Pungkas Henny. (rm)

Berita Terkait

Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025
Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 07:35 WIB

Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

KAN Sungai Kamuyang Hibahkan 10 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat di Lima Puluh Kota

Senin, 7 Jul 2025 - 19:47 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pelatihan Batik Gambir Dorong Pelestarian Budaya Lokal Lima Puluh Kota

Senin, 7 Jul 2025 - 18:41 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Oleifera International Jajaki Investasi Pertanian Berkelanjutan di Lima Puluh Kota

Senin, 7 Jul 2025 - 18:32 WIB