Payakumbuh | tipikal.com – Niniak Mamak Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, menyatakan komitmen kuat mereka untuk menyerahkan lahan ulayat seluas 80 hektare kepada Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh jika Supardi terpilih sebagai Wali Kota Payakumbuh dalam pemilihan mendatang. Lahan tersebut, yang saat ini belum dikelola, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Limbukan dan Payakumbuh Selatan secara keseluruhan.
Tokoh masyarakat Nagari Limbukan, Asrar Dt. Leloanso, menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara pengukuhan relawan kelurahan se-Kecamatan Payakumbuh Selatan pada Kamis, (26/09/2024).
Ia menegaskan bahwa penyerahan lahan ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Supardi dan Tri Venindra, dengan harapan agar lahan tersebut dikelola oleh Pemko Payakumbuh untuk berbagai kepentingan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Jika Pak Supardi terpilih, kami akan menyerahkan lahan ulayat kepada Pemko Payakumbuh. Silakan dikelola untuk kesejahteraan masyarakat Limbukan dan Payakumbuh Selatan,” kata Dt. Leloanso.
Supardi, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan rasa harunya atas komitmen dan dukungan tulus dari masyarakat Payakumbuh Selatan. Ia menyebut bahwa lahan seluas 80 hektare tersebut memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai proyek strategis, seperti pembangunan hotel, rumah sakit, pusat peternakan, atau pertanian.
Ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan lahan ini akan dilakukan dengan sistem Build Operate Transfer (BOT), sehingga kepemilikan lahan tetap berada di tangan masyarakat nagari.
“Lahan seluas 80 hektare ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti hotel, rumah sakit, atau pusat pertanian dan peternakan. Pengelolaannya akan dilakukan dengan sistem BOT, yang berarti tanah tetap menjadi milik masyarakat Nagari Limbukan,” ujar Supardi.
Selain rencana pengelolaan lahan, Supardi juga menyoroti beberapa persoalan mendesak di Payakumbuh Selatan, salah satunya adalah masalah air bersih di Ampangan. Ia berkomitmen bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan setelah ia menjabat.
“InsyaAllah, masalah air bersih di Ampangan sudah kami siapkan solusinya, dan dalam satu bulan persoalan tersebut bisa diselesaikan,” tegas Supardi.
Ketua Relawan Supardi-Tri Venindra, Buya Zuhairi, turut menyampaikan keyakinannya bahwa Supardi sangat memahami permasalahan yang dihadapi Kota Payakumbuh dan telah menyiapkan solusi yang komprehensif. Ia menambahkan bahwa tagline “Payakumbuh Mendunia” bukanlah sekadar mimpi, melainkan rangkuman dari berbagai jawaban atas tantangan yang dihadapi kota tersebut.
“Tagline ‘Payakumbuh Mendunia’ bukanlah sekadar slogan, tetapi sudah menjadi jawaban atas berbagai persoalan di kota ini. Pak Supardi telah menunjukkan komitmen untuk mengangkat nama Payakumbuh melalui berbagai upaya yang konkret,” kata Buya Zuhairi.
Acara pelantikan relawan kelurahan se-Kecamatan Payakumbuh Selatan tersebut diresmikan oleh Ketua Tim Pemenangan, Wulan Denura. Dalam kesempatan itu, para relawan diharapkan dapat menyosialisasikan visi, misi, serta solusi yang ditawarkan oleh pasangan Supardi-Tri Venindra kepada masyarakat di lingkungannya. (tpk)