Payakumbuh | tipikal.com – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, menekankan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam menentukan arah pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya dalam Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan yang digelar di Aula Kantor Camat, Selasa, (4/02/2025).
Menurut Hurisna, Musrenbang merupakan wadah strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan aspirasi yang mendesak. Proses ini dimulai dari tingkat kelurahan, kemudian berlanjut ke tingkat kecamatan, hingga akhirnya ditetapkan dalam Musrenbang Kota Payakumbuh.
“Dengan adanya Musrenbang, pemerintah dapat mengetahui kebutuhan prioritas masyarakat dan menentukan arah pembangunan yang tepat untuk tahun depan,” ujar Hurisna.
Selain pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik, Hurisna juga menyoroti persoalan stunting yang masih menjadi tantangan di Kota Payakumbuh.
“Stunting bukan masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Ini membutuhkan langkah berkelanjutan agar tidak ada lagi anak-anak di Kota Payakumbuh yang terdampak,” tegasnya.
Ia mengapresiasi pelaksanaan rembuk stunting dalam rangkaian Musrenbang, yang diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk menekan angka stunting di Payakumbuh.
Hurisna juga mengingatkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri dalam merealisasikan seluruh usulan masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa skala prioritas harus menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan pembangunan.
“Kami memahami bahwa anggaran daerah terbatas, sehingga tidak semua usulan dapat diwujudkan sekaligus. Oleh sebab itu, program yang paling mendesak harus didahulukan,” jelasnya.
DPRD Kota Payakumbuh, kata Hurisna, berkomitmen untuk terus mengawal proses pembangunan agar setiap program yang diusulkan dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Musrenbang ini harus menjadi momentum penting dalam merancang pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap kecamatan,” pungkasnya. (tpk)