Meski Payakumbuh Zero Suspect, Gubernur Sumbar: Jangan Sampai Lengah

- Jurnalis

Jumat, 3 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerahkan bantuan 100 set Alat Pelindung Diri (APD), 200 liter disinfektan, dan 10.000 butir telur dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) Daerah Sumbar untuk Kota Payakumbuh, diterima langsung oleh Wali Kota Riza Falepi dan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz di Aula Peternakan, Jumat (3/4).

Kedatangan Gubernur Irwan Prayitno ke Payakumbuh juga untuk mengecek lokasi tempat karantina atau tempat isolasi bagi ODP Covid-19 seperti di Gedung Peternakan dan BLK di Payakumbuh yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Irwan menyebut Pemprov Sumbar sudah menjalankan strategi pengendalian wabah Covid-19, dimana dari luar provinsi telah melakukan pengetatan di 9 perbatasan wilayah darat.

Di dalam provinsi pun sudah keluar larangan kegiatan keramaian atau pembatasan aktifitas warga di luar rumah, dan ini juga sudah dilaksanakan oleh setiap pemko/pemkab secara keseluruhan.

Bahkan, Gubernur dua Periode itu menyebut untuk pasien yang positif Covid-19 dari hulu dan hilir dikendalikan, orang yang tidak ada gejala di cek, Orang Dalam Pengawasan (ODP) positif pun disiapkan tempat karantina bagi mereka.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Terima Kunjungan Pemkab Simalungun

“Untuk karantina Covid-19 ringan disediakan lokasi karantinanya, kalau Covid-19 sedang disediakan di rumah sakit daerah, kalau kasus Covid-19 berat, penanganannya ada di RSUP M. Djamil Padang dan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi,” kata Irwan Prayitno.

Diterangkannya, saat ini di Sumbar ada 9 lokasi karantina, terdiri dari 6 untuk ODP dan 3 untuk Covid-19 ringan. Sementara untuk karantina mandiri kota/kabupaten ada 8 yang mengusulkan dan akan ada lagi tambahannya nanti.

“Rumah sakit di Sumatera Barat dapat menampung 600 pasien positif Covid-19 berat, estimasi kita puncak kasus berada di bulan Juni, sekarang yang positif di Sumbar baru belasan,” ujarnya.

Untuk penanganan Covid-19, Pemprov telah menyiapkan anggaran sebesar 300 Miliar untuk tahap awal, untuk dari pengamat sosial tahap awal 150 Miliar, akan kita tambahkan lagi agar SKPD mengondisikan anggaran bagi penanganan Covid-19.

“Yang dikarantina, untuk perawat dan dokter digratiskan bagi pasien karena ditanggung pemerintah, mereka hanya tinggal membawa bajunya saja,” ujarnya.

Kendati di Payakumbuh saat ini masih belum ditemukan adanya angka kasus Positif Covid-19, Gubernur mewanti-wanti agar jangan melonggarkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus berbahaya ini.

Baca Juga :  Wako Riza Falepi Saksikan Penandatanganan Kerjasama Perumda - Kejari Payakumbuh

“Zero positif Covid-19 bukan berarti tidak ada virusnya, karena dari hasil pemeriksaan laboratoriumlah bisa kita tahu apakah seseorang terbebas dari Covid-19 atau tidak,” katanya.

“Orang-orang yang kita jumpai saat ini bisa jadi positif, atau bahkan membawa virus tersebut, sedangkan kita tidak tahu simptom atau gejalanya yang mungkin timbul, misalnya dia tidak sakit dan tidak demam, namun bisa menularkan, jadi kita tetap harus waspada dan jangan sampai lengah,” kata Gubernur.

Dengan nada yang sama, Wali Kota Riza Falepi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 mengajak seluruh anggota timnya bekerja lebih keras lagi guna menjaga jangan sampai penyebaran Covid-19 masuk ke Payakumbuh. Wali Kota juga menegaskan agar peningkatan kewaspadaan dilakukan di Payakumbuh selama 14 hari kedepan, terkhusus kepada warga yang baru saja datang dari luar daerah, mereka harus mematuhi protokol berdiam diri di rumah dan melakukan karantina secara mandiri.

“Seluruh pihak harus bekerja keras menjaga social distancing dan physical distancing, terkhusus kepada warga kami, mohon agar himbauan dan instruksi dari pemerintah dipatuhi, ini demi keselamatan kita bersama,” kata Riza Falepi.(rel/rm)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Perkuat Pengelolaan Pengaduan Lewat SP4N-LAPOR!
Wali Kota Payakumbuh Resmikan Program Bantuan Rumah Bagi Anggota KORPRI
Wali Kota Payakumbuh Hadiri Perpisahan SMAN 1, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Terus Berprestasi
Wako Zulmaeta Kunjungi SMPN 1 Payakumbuh, Ajak Siswa Jadi Pemimpin Masa Depan
Menuju Smart Hospital, RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh Gelar Forum Konsultasi Publik
Razia Gabungan di Payakumbuh Barat, Satu Kafe Disegel karena Tak Berizin dan Dinilai Meresahkan
Seleksi Paskibraka 2025 dan Pengukuhan Duta Pancasila Resmi Dibuka di Payakumbuh
Pemko Payakumbuh dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Nunang Daya Bangun

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:48 WIB

Wali Kota Payakumbuh Resmikan Program Bantuan Rumah Bagi Anggota KORPRI

Kamis, 17 April 2025 - 20:31 WIB

Wali Kota Payakumbuh Hadiri Perpisahan SMAN 1, Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Terus Berprestasi

Kamis, 17 April 2025 - 20:26 WIB

Wako Zulmaeta Kunjungi SMPN 1 Payakumbuh, Ajak Siswa Jadi Pemimpin Masa Depan

Kamis, 17 April 2025 - 20:18 WIB

Menuju Smart Hospital, RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh Gelar Forum Konsultasi Publik

Kamis, 17 April 2025 - 19:53 WIB

Razia Gabungan di Payakumbuh Barat, Satu Kafe Disegel karena Tak Berizin dan Dinilai Meresahkan

Berita Terbaru