Mencari Pejabat Berjiwa Tempur Hadapi Covid-19, Wali Kota Mutasi Beberapa Staf

- Jurnalis

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Walikota Payakumbuh Riza Falepi terpaksa mengambil kebijakan tidak populer. Untuk percepatan penanganan Covid-19 ini, walikota harus melakukan mutasi, meski harus mengambil resiko tidak ikut Pilgub Sumbar 2020.

Menurut Walikota H. Riza Falepi, didampingi Wakil Walikota H. Erwin Yunaz dan Sekdako H. Rida Ananda, kepada awak media ini, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (31/3), pihaknya masih belum bisa mengeksekusi anggaran. Padahal, persoalan Covid-19 ini sudah berlalu dua pekan.

Bagaimana harus bertempur, jika staf yang terkait tidak ada yang berjiwa tempur. Makanya, walau terasa pahit, kebijakan mutasi ini harus dilakukan. “Saya harus mencari staf yang bisa bertempur dalam memerangi dan mencegah virus corona ini,” tegas walikota.

Baca Juga :  Berikut Pemenang Lomba Karya Inovasi Dan Teknologi Tepat Guna Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2022

Namun, walikota mengakui, jika ada di antara pejabat di Dinkes yang enggan ditunjuk sebagai PPK, PPTK dan staf keuangan lainnya. Karena, berdasarkan pengalaman, ada indikasi dalam situasi Pilkada ini, pihak-pihak tertentu yang ingin mencari peluang, mencurigai pejabat. Dan itu sangat politis sekali, karena berbau pesanan, sebut Riza.

Tapi, dampaknya apa yang terjadi, tegas walikota lagi. Pihaknya sulit melakukan pengadaan APD, obat-obatan dan biaya operasi lainnya, hingga sekarang. Masih untung, banyak pihak yang membantu operasional petugas disetiap posko tanggap darurat terkait Covid-19 ini. Kalau tidak, nauzubillah minzaliq, kata Riza.

Baca Juga :  Rida Ananda Diangkat Sebagai Dewan Penasehat Karate-Do Tako Indonesia Sumbar

Untuk itu, dalam usaha menyelamatkan rakyat Payakumbuh, walikota harus melakukan mutasi sejumlah pejabat di jajaran pemko. “Saya siap mengambil resiko terkait mutasi ini. Bagi Saya lebih baik tidak menjadi gubernur daripada rakyat saya banyak yang menjadi korban Covid-19 ini,” ungkap walikota.

Ketika ditanya wartawan, pejabat-pejabat siapa saja yang terkena mutasi, walikota enggan menyebutnya. “Soal nama-nama itu, gak etis disebutkan. Tapi, mutasi ini sehari atau dua hari ini harus dilakukan. Kita tengah berburu waktu”, tutupnya.(rel/rm)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Tingkatkan Kompetensi Aparatur lewat Pelatihan dan Sertifikasi PBJ
Syafri Ario Raih Gelar Sarjana Hukum dan Wartawan Utama Termuda di Sumbar
Sekretaris PMI Payakumbuh Serukan Evaluasi Pengurus Tidak Aktif
Payakumbuh Hadapi Tantangan Infrastruktur, Om Zet Minta Dukungan Pusat
Peringati Hari Otda ke-29, Pemko Payakumbuh Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah Wujudkan Indonesia Emas 2045
Payakumbuh Tegas Tertibkan Bangunan Liar Mulai Mei 2025
Pemko Payakumbuh Imbau Tempat Hiburan Tertib Aturan, Jaga Ketenteraman Kota
Dihadiri Wali Kota, Almaz Fried Chicken Resmikan Gerai ke-89 Nasional di Payakumbuh

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 00:17 WIB

Pemko Payakumbuh Tingkatkan Kompetensi Aparatur lewat Pelatihan dan Sertifikasi PBJ

Sabtu, 26 April 2025 - 09:41 WIB

Syafri Ario Raih Gelar Sarjana Hukum dan Wartawan Utama Termuda di Sumbar

Sabtu, 26 April 2025 - 08:21 WIB

Sekretaris PMI Payakumbuh Serukan Evaluasi Pengurus Tidak Aktif

Sabtu, 26 April 2025 - 00:22 WIB

Payakumbuh Hadapi Tantangan Infrastruktur, Om Zet Minta Dukungan Pusat

Jumat, 25 April 2025 - 07:31 WIB

Peringati Hari Otda ke-29, Pemko Payakumbuh Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Payakumbuh

Sekretaris PMI Payakumbuh Serukan Evaluasi Pengurus Tidak Aktif

Sabtu, 26 Apr 2025 - 08:21 WIB