Payakumbuh, tipikal.com — Kunjungan rombongan Komisi II bidang kesehatan, sosial dan pendidikan DPRD Kabupaten Kampar ke Pemerintah Kota Payakumbuh disambut hangat oleh staf ahli Elvi Jay bersama kepala bagian kesejahteraan rakyat (kesra) Sekretariat daerah bertempat di aula pertemuan MPP lantai 1 Kantor Wali Kota Payakumbuh, Selasa (4/05).
“Selamat datang di Kota Payakumbuh, di kota Randang “the City of Randang”. Semoga pertemuan dan diskusi kita kali ini bermanfaat untuk kita bersama,” ujar Elvi Jaya dalam membuka sambutannya.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar Zumrotun, beserta Wakil Ketua Muhammad Warit dan sekretaris Habiburrohman serta bersama para anggota Komisi II DPRD Kampar menjelaskan maksud kunjungan mereka ke bagian kesra Setdako Payakumbuh.
“Terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk menyambut kedatangan kami. Setiap kabupaten maupun daerah pasti dituntut untuk berbenah seoptimal mungkin agar tidak terbelakang. Tugas kami sebagai Komisi II ingin menerapkan sistem secara optimal dan terintegrasi,” ujar Zumrotun.
Ia juga memaparkan jika kunker ini bertujuan untuk mempererat silaturahim bersama bagian Kesra Setdako Payakumbuh serta untuk saling berbagi informasi program dan kegiatan selama bulan Ramadan. Terkait hal ini, Komisi II berdiskusi mengenai implementasi sistem kerja yang diterapkan Kesra Setdako Payakumbuh tersebut bersama Ul Fakhri, S. Sos, selaku kepala bagian Kesra Setdako Payakumbuh beserta Kasubag agama dan budaya Afdhal.
Menurut Ul sapaan akrab Kabag kesra itu, saat ini tuntutan masyarakat terhadap pemerintah sangat tinggi, sehingga permintaan masyrakat ini membutuhkan kejelian untuk mensiasati hal tersebut.
“Dimasa pandemi saat ini banyak kegiatan keagamaan yang dibatasi dan ditambah dengan recofusing anggaran yang semakin minim, sehingga hal ini membuat kita tidak bisa bergerak secara luas untuk merealisasikan hal tersebut dengan maksimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam ketebatasan yang terjadi saat ini, tentu tidak membuat fungsi dan kinerja kita berkurang, akan tetapi dengan hal ini haruslah dapat menantang kita untuk dapat lebih kreatif lagi agar keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap pemerintah dapat direalisasikan,” lanjut Ul.
Di akhir penyampaiannya, Kabag kesra itu mengatakan bahwa didalam menghadapi situasi saat ini memang sangat menuntut kreatifitas semua, sehingga dengan hal tersebut kesra dapat mendorong semua lini terkait hal yang berhubungan terhadap masyarakat dalam mencapai program-program tersebut. (tpk)