Payakumbuh | tipikal.com – Komisi A DPRD Kota Payakumbuh melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh pada Jumat, (2/05/2025), guna meninjau secara langsung kesiapan instansi tersebut dalam menghadapi potensi bencana di daerah.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi A Sri Joko Purwanto, didampingi Koordinator Komisi A Erlindawati, Wakil Ketua Irman Dt. Pangulu Sati, Sekretaris Irmaizar Dt. Rajo Mangkuto, serta anggota Capt Harmen dan Firman Salasa Dt. Paduko Tuan.
Kunjungan disambut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD, Erizon, beserta jajaran sekretaris, kepala bidang, dan staf. Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Erizon menyampaikan bahwa bencana yang sering melanda Payakumbuh antara lain angin puting beliung, banjir, dan gempa bumi. Ia berharap adanya dukungan tambahan berupa peralatan dan personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons BPBD.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Komisi A. Semoga ada tindak lanjut berupa dukungan dalam bentuk peralatan maupun tambahan personel,” ujar Erizon.
Merespons hal itu, Erlindawati menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan mendesak BPBD dan meminta agar BPBD segera mengajukan daftar prioritas peralatan yang dibutuhkan untuk dibahas dalam APBD.
“Kami harap BPBD segera menyampaikan daftar kebutuhan paling mendesak sebagai bahan pertimbangan saat pembahasan anggaran,” ujarnya.
Senada dengan itu, Capt Harmen mendorong BPBD untuk lebih aktif menjalin kerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintah pusat demi mendapatkan dukungan tambahan. Sementara Firman Salasa Dt. Paduko Tuan menekankan pentingnya semangat dan inisiatif dari internal BPBD.
Irmaizar Dt. Rajo Mangkuto turut mengingatkan pentingnya edukasi kebencanaan kepada masyarakat, agar lebih tanggap saat bencana terjadi. Hal serupa disampaikan Irman Dt. Pangulu Sati yang berharap anggaran BPBD dapat menjadi prioritas Pemerintah Kota Payakumbuh.
Dalam kesempatan itu, Komisi A juga meninjau langsung kondisi gudang peralatan BPBD. Ketua Komisi A, Sri Joko Purwanto, mengapresiasi peralatan yang telah dimiliki BPBD, namun mencatat masih ada kekurangan penting seperti mobil sky lift yang dibutuhkan untuk penanganan pohon tumbang di kawasan padat.
“Secara umum BPBD sudah cukup lengkap, namun masih ada beberapa kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi,” kata Sri Joko.
Ia menutup kunjungan dengan apresiasi atas kinerja BPBD selama ini yang dinilai telah bekerja maksimal dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi hingga pemulihan. (tpk)