Bukittinggi | tipikal.com — Kafilah Kota Payakumbuh menunjukkan kesiapan dan optimisme tinggi dalam lanjutan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Bukittinggi.
Penampilan maksimal para peserta dinilai menjadi modal penting untuk meraih hasil terbaik sekaligus memperkuat pembinaan generasi Qurani di Kota Payakumbuh.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Payakumbuh, Efrizal Amarullah, mengatakan seluruh kafilah yang tampil pada Minggu, (14/12/2025) telah menunjukkan kemampuan terbaik di masing-masing cabang lomba.
“Alhamdulillah, semua kafilah kita yang tampil hari ini sangat memuaskan. Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan ikhtiar ini membuahkan hasil terbaik,” ujar Efrizal di pemondokan kafilah Kota Payakumbuh, Hotel Yuriko, Bukittinggi.
Adapun peserta yang tampil di antaranya Fatiya Raisah Sholihah (Tilawah Anak), Athif Sakheer Andadisa (Tilawah Taman Kanak-kanak), Yano Desrianto (Qiraat Mujawad Dewasa), Harini Juliani Putri (Hafalan 5 Juz Non Tilawah), Musthofa Farid Allaisi (Hafalan 10 Juz), Najwa Nuraini (Tartil Menengah), Agustullah Rizky (Tartil Umum), serta Raihan Pratama Syafitra dan Milda Yanti Putri (KTIQ).
Menurut Efrizal, MTQ tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran, pembentukan mental, dan penguatan karakter berbasis nilai-nilai Al-Quran, khususnya bagi generasi muda.
“Keberanian tampil, kepercayaan diri, dan niat ibadah adalah hal utama. Prestasi penting, namun pembentukan akhlak dan mental jauh lebih bernilai,” katanya.
Pada Senin, (15/12/2025), Payakumbuh kembali menurunkan peserta di sejumlah cabang lomba, antara lain Muhammad Fathan Nur Hafiz (Tilawah Anak-anak), Sadid Nazri Adlano (Qiraat Murattal Remaja), Khalif Arsya Rinaldy dan Rosyidatun Nazhiva (Hafalan 1 Juz dan Tilawah), serta Izeeta Trisno Leefy (Hafalan 1 Juz Non Tilawah).
Selain itu, Payakumbuh juga diwakili pada cabang Musabaqah Fahmil Quran (MFQ) putra dan putri, Kitab Standar, hingga Tafsir Bahasa Arab dan Tilawah Dewasa.
Efrizal menilai keterlibatan peserta dari berbagai kelompok usia mencerminkan kuatnya regenerasi qari dan qariah di Kota Payakumbuh. Ia berharap pengalaman MTQ ini menjadi bekal berharga untuk terus berprestasi dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mengajak masyarakat Payakumbuh untuk turut mendoakan agar seluruh kafilah diberi kelancaran dan hasil terbaik, serta mampu mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. (tpk)






