Lima Puluh Kota | tipikal.com — Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, menegaskan pentingnya peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pesan ini disampaikan saat membuka Jambore Pariwisata Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024, yang diadakan di kawasan Taman Bermain Anak Lembah Harau pada Selasa malam, (6/08/2024).
Acara yang berlangsung hingga 7 Agustus 2024 ini mencakup pengukuhan pengurus asosiasi Pokdarwis Kabupaten Lima Puluh Kota serta penandatanganan Surat Keputusan Integrated Area Development (IAD) Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh para asisten, kepala perangkat daerah, Camat dan Wali Nagari, kepala KPHL Kabupaten Lima Puluh Kota, serta perwakilan Pokdarwis dari 79 nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota.
IAD merupakan program pengembangan wilayah terpadu yang melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan sektor pariwisata dalam kawasan hutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan melalui pengelolaan sumber daya alam dan potensi wisata lokal.
Bupati Safaruddin menyampaikan bahwa untuk menumbuhkan sektor pariwisata, tidak perlu menunggu kedatangan wisatawan dari luar daerah atau luar negeri. Menurutnya, menarik minat wisatawan domestik juga dapat menggerakkan perekonomian lokal.
“Event pariwisata bisa dibuat tanpa ada destinasi alam yang spesial di suatu nagari. Di sinilah fungsi Pokdarwis untuk melihat dengan cermat potensi di nagari masing-masing,” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan inovasi para penggiat wisata yang telah berkontribusi besar dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia berharap kegiatan Jambore Pariwisata ini dapat menjadi wadah untuk belajar dan berkarya bagi Pokdarwis, sehingga sektor pariwisata dapat menjadi salah satu penopang pembangunan daerah.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kris Susmaji, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang mengalami penurunan setelah bencana alam beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini juga untuk mengoptimalkan fungsi penggiat pariwisata atau Pokdarwis dalam mengembangkan potensi di nagari masing-masing,” terang Kris.
Jambore Pariwisata ini diikuti oleh sekitar 400 utusan Pokdarwis dari nagari-nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin juga menyerahkan hadiah untuk pemenang lomba Inovasi Memasak Serba Ikan dan lomba Mewarnai Gambar Ikan untuk peserta PAUD dan TK.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sektor pariwisata di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat. (tpk)