Payakumbuh | tipikal.com – Ratusan warga Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) serempak meneriakkan tagline “Payakumbuh Mendunia” dalam orasi politik yang disampaikan Calon Wali Kota Payakumbuh, Supardi. Orasi tersebut, yang turut dihadiri lebih dari 250 relawan dari enam kelurahan se-Kecamatan Latina, disambut dengan antusiasme tinggi saat Supardi menyampaikan gagasan-gagasannya untuk pengembangan wilayah Latina.
Dalam kesempatan itu, Supardi menyoroti potensi besar yang dimiliki Kecamatan Latina, yang menurutnya dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utamanya adalah proyek normalisasi Batang Lamposi, sebuah sungai yang dinilai sangat berpotensi untuk dikembangkan, baik sebagai langkah antisipasi abrasi dan banjir, maupun sebagai objek wisata baru di Payakumbuh.
“Batang Lamposi harus segera dinormalisasi. Jika dibiarkan, abrasi dan banjir bisa mengancam keselamatan warga. Namun, jika dikelola dengan baik, tidak hanya Latina yang akan terselamatkan, tetapi juga bisa menjadi objek wisata yang menarik,” ujar Supardi dalam orasinya, Jumat, (4/10/2024).
Selain itu, Supardi juga menyoroti adanya situs sejarah di Latina, yaitu makam seorang ulama dari Aceh Pidie yang diperkirakan berasal dari abad ke-17. Supardi menyebutkan, jika hasil penelitian menunjukkan bahwa Latina merupakan salah satu pusat awal penyebaran Islam di Sumatera Barat, situs ini berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata religi yang dapat menarik wisatawan.
“Bisa jadi, dari penelitian ini terungkap bahwa Latina adalah pusat penyebaran Islam pertama di Sumatera Barat. Ini akan membuka babak baru dalam sejarah kita, dan akan menjadi daya tarik wisata religi,” jelas Supardi.
Tidak hanya itu, Supardi juga melihat potensi Latina untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata agro. Dengan bentang alam yang indah dan lahan pertanian yang luas, ia meyakini Latina dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan sekaligus mengembangkan UMKM lokal.
“Latina ini memiliki bentang alam yang indah dan lahan pertanian yang luas, sehingga sangat tepat jika dikembangkan menjadi destinasi wisata agro. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil pertanian, tetapi juga bisa mendapatkan manfaat dari sektor pariwisata,” tambahnya.
Supardi menegaskan bahwa Payakumbuh membutuhkan pemimpin yang memiliki gagasan inovatif dan jaringan kuat ke pemerintah pusat untuk memastikan akses anggaran pembangunan. Ia berjanji akan membawa perubahan nyata jika terpilih sebagai Wali Kota Payakumbuh.
“Payakumbuh membutuhkan pemimpin yang punya jaringan ke pusat, karena pembangunan memerlukan dukungan anggaran dari pusat. InsyaAllah, kami siap membawa perubahan itu,” ujar Supardi dengan semangat.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pembacaan ikrar pemenangan oleh ratusan relawan, yang dipimpin oleh Sekretaris Tim Pemenangan, M. Erdi Sahida. Supardi juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Latina, Syafrizal Dt. Damuanso Omeh, yang mengajak warga untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif mengenai Supardi.
“Selama 20 tahun di legislatif, banyak sekali yang sudah beliau lakukan untuk Latina, mulai dari pembangunan irigasi, jalan, UMKM, hingga berbagai pelatihan. Insya Allah, Latina siap memenangkan Supardi-Tri Venindra,” ungkap Syafrizal.
Pada acara ini, juga diresmikan Posko Relawan Kecamatan Latina, yang akan menjadi pusat informasi dan sosialisasi program-program pasangan Supardi-Tri Venindra dalam kampanye Pilkada Payakumbuh mendatang. (tpk)