Payakumbuh | tipikal.com – Belasan pegiat media sosial atau influencer Payakumbuh berkumpul dan berbagi aspirasi dengan Calon Wali Kota Payakumbuh, Supardi, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung pada Jumat, (27/09/2024).
Pertemuan tersebut menjadi momen bagi para influencer untuk mengungkapkan harapan mereka terhadap pengembangan Payakumbuh, khususnya terkait ruang-ruang kreatif dan dukungan terhadap industri kreatif lokal.
Salah satu influencer, Jecky, menyampaikan pentingnya pemerintah menyediakan fasilitas yang mendukung kreativitas anak muda.
“Payakumbuh harus ada ruang-ruang kreatif bagi anak muda, seperti sirkuit balap motor, pasar yang representatif dan ramah digital, serta kegiatan yang mendukung ide-ide kreatif,” ujar Jecky.
Menurutnya, fasilitas-fasilitas ini akan mendorong lebih banyak anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota. Tak hanya itu, para influencer juga menyoroti pentingnya dukungan kebijakan dari pemerintah untuk memperkuat industri kreatif.
Dede, seorang influencer yang juga penggagas brand “Kopi Ajoe”, menekankan bahwa Payakumbuh memiliki banyak potensi untuk dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional. “Cita-cita kami adalah bagaimana Payakumbuh dengan berbagai potensi yang ada bisa dikenal provinsi dan negara lain,” ungkap Dede.
Dalam hal ini, Dede menjelaskan bahwa brand Kopi Ajoe yang ia dirikan telah mulai merambah ke pasar di Riau, membawa nama Payakumbuh sebagai identitas yang melekat pada produk lokal.
“Ke depan, kami berharap bisa mengembangkan usaha lebih luas lagi, dan itu tentunya juga akan membawa nama Payakumbuh ke berbagai daerah lainnya,” tambahnya.
Menanggapi curahan hati para influencer, Supardi mengungkapkan bahwa dari awal kampanyenya, ia telah memprioritaskan anak muda dan industri kreatif sebagai bagian dari visi besar membangun Payakumbuh.
“Pasangan Supardi dan Tri Venindra sudah membuat roadmap pengembangan ekonomi kreatif dan digitalisasi, dengan basisnya anak muda,” jelas Supardi. Menurutnya, generasi muda merupakan aset utama dalam menggerakkan perekonomian berbasis inovasi dan kreativitas.
Supardi menekankan bahwa program-program unggulan yang telah disusun bersama timnya akan memberikan dukungan nyata kepada anak muda dan industri kreatif.
“Kami memiliki visi yang sama dengan anak-anak muda Payakumbuh, yakni menjadikan kota ini sebagai pusat kreativitas dan inovasi yang dikenal luas, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di Indonesia,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, para influencer juga menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung penuh pencalonan Supardi sebagai Wali Kota Payakumbuh. Mereka menganggap bahwa program dan visi yang diusung Supardi sejalan dengan harapan mereka akan perkembangan industri kreatif di Payakumbuh.
Para influencer berjanji akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan dan kampanye kreatif yang dirancang untuk memperkenalkan Payakumbuh ke khalayak yang lebih luas. Mereka berharap ke depan, pemerintah dan komunitas kreatif dapat bersinergi lebih erat dalam membangun citra positif Payakumbuh di mata masyarakat.
Supardi menyambut baik dukungan tersebut dan mengajak para influencer untuk terus berkarya dan berkontribusi aktif dalam memajukan Payakumbuh.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah dan anak muda kreatif, saya yakin kita bisa mewujudkan Payakumbuh yang lebih maju dan dikenal luas,” pungkasnya. (tpk)