Gubernur Mahyeldi Dan Bupati Safaruddin Hadiri Seminar Nasional Di Politani

- Jurnalis

Selasa, 27 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Hal itu ditunjukkan dengan titik berat program di masing-masing daerah yang diarahkan untuk memberdayakan sumberdaya lahan dan pelaku utama/petani. Lembaga perguruan tinggi sebagai gudang pengetahuan dan inovasi diminta untuk berperan lebih banyak dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor pertanian yang bermuara kepada kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.

Demikian pokok-pokok pikiran Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo ketika memberikan sambutan pada Seminar Nasional 2022 Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Payakumbuh, di Gedung Serba Guna Politani, Tanjung Pati, Selasa (27/09/22).

Turut hadir Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Retno Sri Hartati Mulyandari, Direktur Politani Jhon Nefri serta sejumlah kepala Perangkat daerah provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Gubernur Mahyeldi dalam penyampaiannya membahas tentang meningkatkan pendapatan petani, promosi program unggulan sumbar sejahtera untuk pembangunan pertanian berkelanjutan.

“Serangkaian program pembangunan sektor-sektor tersebut dipromosikan sebagai Program Unggulan Sumbar Sejahtera agar Program itu terwujud mencapai peningkatan pendapatan petani,” ujarnya.

Baca Juga :  Diaspora Minang Alya Lawindo Promosikan "Visit Beautiful West Sumatera 2023" Di Amerika

Ia menjelaskan sekitar 57 persen penduduk Sumatera Barat bergerak di sektor pertanian, perikanan dan kegiatan untuk kehutanan. Disektor itu memberikan kontribusi sebesar 21,71 persen untuk pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada tahun 2021 (BPS Sumbar, 2022). Menurutnya, Kesejahteraan petani memang perlu diutamakan agar petani Sumatera Barat menjadi unggul dalam produktivitasnya dan dengan demikian aktivitas pertanian dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, seperti meningkatkan pendapatan petani, mengembangkan praktek-praktek pertanian ramah lingkungan yang mengedepankan produksi hasil pertanian unggulan lokal dan kepedulian bagi kelestarian ekosistem dan alam,” pungkas Gubernur Mahyeldi.

Sebelumnya Bupati Safaruddin juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota sangat mengapresiasi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) yang secara intensif melaksanakan kegiatan produktif untuk bersama membangun Lima Puluh Kota. Ia yakin iven ini akan memberikan informasi, inovasi, pengetahuan untuk membangun Kabupaten Lima Puluh Kota di bidang pertanian serta mewujudkan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan nasional berkelanjutan. Selanjutnya Bupati turut menjelaskan, sejauh ini Pemkab Lima Puluh Kota senantiasa berinovasi dalam pembangunan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan. Diantaranya adalah pelepasan varietas unggul lokal, penerapan teknologi budidaya seperti sistem tanam padi dan jagung, pengembangan lahan jagung maupun pelaksanaan sekolah lapangan bagi kelompok pertanian.

Baca Juga :  Festival Kreasi Rendang Mahkota Berlian Sukses Digelar

“Pemda terbuka menjalin kerjasama dengan universitas terutama PPNP terkait inovasi teknologi terbarukan maupun pengendalian organisme pengganggu tanaman,” tuturnya.

Sementara itu Direktur PPNP Jhon Nefri mengatakan seminar yang diikuti oleh 70 pemakalah dan berasal dari sejumlah kampus di pulau Sumatera.

“Selain Gubernur Mahyeldi yang menjadi keynote speaker, sejumlah narasumber ahli turut ikut memberikan pemaparan diantaranya Shofyan Adhi Cahyono selaku praktisi pertanian organik, Rilma Novita sebagai ahli teknologi pangan, dan Iis Ismawati yang ahli pada bidang Agribisnis,” jelas Jhon Nefri.

Kemudian, Jhon Nefri berharap, semoga sinergi dan kolaborasi antara akademisi dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten yang terjalin hendaknya lebih intensif kedepan agar memiliki kebermanfaatan bagi kedua belah pihak. (tim)

Berita Terkait

Polres 50 Kota Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2025, Fokus Edukasi dan Penegakan Hukum
Polemik Retribusi Wisata Harau: ICBS Harau Merasa Dizalimi, Pakar Hukum dan Ombudsman Sumbar Angkat Bicara
Safni Sikumbang Ahlul Badrito Resha Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota 2025-2030
Polres 50 Kota Bersama Kelompok Tani Perkuat Ketahanan Pangan di Lubuak Batingkok
Pemkab Lima Puluh Kota Dukung Penuh Pemeriksaan Pendahuluan LKPD 2024 oleh BPK
Kampuang Wisata Sarugo Raih Penghargaan Internasional di ASEAN Tourism Award 2025
Kampuang Wisata Saribu Gonjong Raih Penghargaan Internasional di ASEAN Tourism Award 2025
Dodi Arestu Resmi Dilantik sebagai Ketua Pordasi Lima Puluh Kota, Berkomitmen Majukan Olahraga Berkuda dan Peternakan Kuda

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 18:15 WIB

Polres 50 Kota Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2025, Fokus Edukasi dan Penegakan Hukum

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:21 WIB

Polemik Retribusi Wisata Harau: ICBS Harau Merasa Dizalimi, Pakar Hukum dan Ombudsman Sumbar Angkat Bicara

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:59 WIB

Safni Sikumbang Ahlul Badrito Resha Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota 2025-2030

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:50 WIB

Polres 50 Kota Bersama Kelompok Tani Perkuat Ketahanan Pangan di Lubuak Batingkok

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Dukung Penuh Pemeriksaan Pendahuluan LKPD 2024 oleh BPK

Berita Terbaru

Jakarta

Klarifikasi Status Hukum Kepengurusan PP FYBI

Senin, 10 Feb 2025 - 22:39 WIB