Payakumbuh | tipikal.com — Wali Kota Riza Falepi menyayangkan masih adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tangan usilnya melakukan perusakan terhadap fasilitas umum di Kota Payakumbuh.
Hal itu disampaikan Riza usai turun ke lapangan untuk merespon aduan dari masyarakat. Laporan yang diterima Riza terkait adanya lampu taman yang hilang, tanaman produktif yang baru saja ditanami di Batang Agam pun dirusak, hingga sampah yang berserakan di pedestrian area.
“Sangat miris rasanya saat kita mengetahuinya, padahal fasilitas ini kita bangun dengan uang rakyat, tapi ini malah dirusak oleh oknum yang sepertinya tidak punya rasa kepedulian,” tutur Riza geram saat diwawancara media.
Wali kota dua periode itu mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila ada terjadi tindakan perusakan terhadap fasilitas umum yang tentunya merugikan orang banyak, karena fasilitas umum adalah sebuah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk digunakan bersama sama.
“Vandalisme atau perilaku perusakan yang secara sengaja dilakukan oknum tersebut merupakan sesuatu hal yang harus kami tindaklajuti bersama aparat keamanan,” tukuk Riza.
Bila kaum vandalisme sudah masif, kata Riza, apa saja yang mereka lihat akan dirusak.
“Kalau dilihat di sejumlah titik kota, banyak fasilitas umum yang tidak luput dari vandalisme. Ini menjadi peringatan untuk kita semua,” tegasnya.
Ke depan, kata Riza, pihaknya akan perbanyak CCTV agar semua yang melakukan perusakan terekam dan terbukti untuk nantinya diproses secara hukum.
“Tentu pelaporannya setelah direkam CCTV. Tempat CCTVnya juga kita sembunyikan agar mereka itu tidak tahu dipantau CCTV. Saya sudah perintahkan kominfo,” terangnya.
Menurut Riza, meski ia sudah mendapat info dugaan oknum pelaku perusakan, namun kali ini ia masih enggan untuk memproses secara hukum.
“Seharusnya apa yang sudah ada ini dirawat. Kita sebagai pemilik Payakumbuh dan juga tumbuh besar di sini kok perilakunya merusak, aneh rasanya. Sekali lagi saya mengimbau kepada kita semua agar merawat apa yang telah dibangun, bukan merusaknya, sekali ini mungkin kita lengah, tapi jika terjadi sekali lagi pasti akan kita polisikan” pungkas Riza. (tpk)