“Duniakan Adat Koto Nan Gadang”, Pemko Payakumbuh Bersama Komunitas Contrast 1970 Gelar Iven Kreatif

- Jurnalis

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) melaksanakan iven kreatif dengan bekerjasama komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970. Iven yang telah berlangsung untuk kedua kalinya bersama komunitas Contrast 1970, Disparpora pada iven kali ini memilih untuk mengangkat dan memperkenalkan lebih luas tentang adat budaya di Kota Payakumbuh.

Usung tema ‘Lirerasi Adat Koto Nan Gadang’, dengan tajuk ‘Menduniakan Adat Koto Nan Gadang Melalui Kacamata Visual’, kegiatan yang bertempat di kampung adat Balai Kaliki Koto Nan Gadang itu Disparpora bersama komunitas Contrast 1970 mengawali kegiatan dengan laksanakan seminar fotografi dilanjutkan prosesi makan bajamba khas Koto Nan Gadang Balai Kaliki dan berlanjut ke acara inti dengan lomba fotografi yang melibatkan Bundo Kanduang Koto Nan Gadang sebagai objek visual dalam iven fotografi kali ini.

Mengawali dengan ucapkan terimakasih, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan selamat untuk komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970 atas atensi yang diberikan untuk turut memajukan Kota Payakumbuh.

“Dan melalui fotografi kemajuan Kota Payakumbuh bisa diperkenalkan ke masyarakat luas,” ungkap Rida saat membuka Event Payakumbuh Fotografi 2022 di Medan Nan Bapaneh, Balai Kaliki Koto Nan Gadang, Minggu (27/11/22).

“Melalui Iven ini, Pemko Payakumbuh tentu akan selalu berikan dorongan dan dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif yang pada kali ini berlangsung pada sektor fotografinya,” lanjut Rida.

Rida menilai, fotografi dapat memberikan kontribusi yang baik untuk turut mempromosikan apa saja keunggulan dan kemajuan daerah.

“Fotografi bisa menggambarkan banyak hal, dalam konteks promosi daerah akan dapat membuat masyarakat luas mengetahui apa yang ada di Kota Payakumbuh. Banyak kemajuan di Kota Payakumbuh. Dan saya cinta Kota Payakumbuh,” tuturnya.

“Semoga bisa menambahkan wawasan fotografi dan dunia digital sebagai bekal era digital dan informasi. Peserta diharapkan mampu mengetahui bagaimana membuat foto yang baik, khususnya perkembangan pembangunan Kota Payakumbuh. Memunculkan insting fotografer sehingga menampilkan foto yang berkualitas untuk Kota Payakumbuh,” paparnya melanjutkan.

Rida berpesan, di era perkembangan informasi yang cepat, masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi dan berita hoax.

“Jangan asal main jempol dan share begitu saja, pecinta fotografi pasti tahu itu. Saya menyambut baik acara ini dan berharap peserta bisa memanfaatkan momen ini, menimba ilmu fotografi,” imbuhnya.

Wali Kota Payakumbuh itu mengungkapkan jika iven ini merupakan sebuah contoh kegiatan berbasis komunitas dan berbasis masyarakat yang melibatkan semua unsur yang ada mulai dari komunitas, niniak mamak, Bundo Kanduang, generasi muda, penggiat seni dan budaya dan pelaku ekonomi kreatif sendiri.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu berharap dengan kerjasama dan kolaborasi terhadap iven kreatif fotografi tersebut akan dapat masuk dalam kalender tahunan pada iven pariwisata dan ekonomi kreatif pada Disparpora Kota Payakumbuh.

“Pemko Payakumbuh akan selalu mendukung penuh terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Payakumbuh,” ucap Rida semangat.

Sementara, pembina komunitas fotografi Payakumbuh Contrast 1970 Taufik Imran dikesempatan berbeda mengaku bangga dengan kerjasama yang dijalin bersama Pemerintah Kota Payakumbuh. Menurutnya, komunitas fotografi Contrast 1970 didirikan sebagai wadah untuk menghimpun profesi fotografi dan menjaga profesionalitas fotografer.

“Ini bukan kali pertama, dimana pada tahun kemaren kita juga sudah melaksanakan iven fotografi ini juga. Dan pada hari ini saya merasa bangga kepada Pemko Payakumbuh yang kembali mengambil andil untuk selalu komit dalam bekerjasama dengan kegiatan ini. Kami di komunitas ini hadir untuk menghimpun profesi guna meningkatkan kompetensi pada dunia visual gambar ini agar pelaku fotografi (fotografer) bisa semakin lebih profesional,” ungkap Taufik.

“Saya berharap acara ini bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan terhadap seluruh penyuka fotografi. Dan tentunya dengan kegitan ini semoga akan bisa memberikan banyak manfaat bagi semua, baik penikmat maupun si pelaku (fotografer),” harapnya.

Menurut Taufik, iven kali ini berlangsung dengan sangat baik, dimana fotografer yang ikut ambil andil dalam iven kali ini hadir lebih kurang sebanyak 68 orang. Mereka ini ada dari kalangan profesional maupun dari kalangan pemula.

“tentunya dengan melihat animo yang ikut serta pada iven kali ini, kami juga merasa sangat semangat dan semoga kedepannya kami (komunitas fotografi Contrast 1970) bersama Pemko Payakumbuh akan dapat melaksanakan kegiatan dan iven yang lebih besar lagi,” tukas Taufik semangat. (tpk)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Salat Istisqa, Ikhtiar Hadapi Kemarau Panjang

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:36 WIB