DPRD Kota Payakumbuh Dorong Pengembangan IPLT untuk Optimalkan Pengelolaan Limbah

- Jurnalis

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Komisi C DPRD Kota Payakumbuh melakukan peninjauan langsung ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) pada Senin, (10/02/2025) untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan limbah serta mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi C, Fitrayanto, didampingi Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wirman Putra. Turut hadir Wakil Ketua Komisi C, Febriadi, serta anggota H. Dahler, Mesrawati, dan Mardion Fernandes. Sekretaris DPRD beserta jajaran juga mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam tinjauan lapangan, Komisi C menyoroti kapasitas IPLT yang dinilai belum optimal dalam melayani kebutuhan masyarakat. Ketua Komisi C, Fitrayanto, menegaskan perlunya pengembangan sistem pengolahan limbah agar lebih efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi peningkatan volume limbah domestik.

“IPLT ini sudah cukup bagus, tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut, baik dari segi fasilitas maupun teknologi. Dengan sistem yang lebih modern dan kapasitas yang ditingkatkan, tentu manfaatnya akan lebih besar bagi masyarakat,” ujar Fitrayanto.

Wakil Ketua Komisi C, Febriadi, menambahkan bahwa pihaknya akan mengupayakan tambahan anggaran guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi IPLT.

“Kami akan berusaha mendorong agar sistem pengolahan limbah ini bisa lebih modern dan efisien. Jika anggaran memadai, tentu layanan kepada masyarakat akan semakin optimal,” katanya.

Selain membahas peningkatan kapasitas IPLT, Komisi C juga meninjau aspek lingkungan dan pemanfaatan hasil pengolahan limbah. Beberapa daerah seperti Depok dan Bogor dinilai memiliki sistem IPLT lebih maju, sementara Payakumbuh mengadopsi metode dari Lamongan dalam pemanfaatan pupuk hasil olahan limbah. Namun, karena perbedaan pola konsumsi, pupuk tersebut masih direkomendasikan untuk tanaman hias dan belum digunakan untuk tanaman pangan.

Anggota Komisi C, Dahler, menekankan bahwa pengelolaan IPLT harus lebih inovatif agar memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat. Ia berharap peningkatan fasilitas dan peralatan dapat segera terealisasi.

“Kami ingin melihat IPLT ini berkembang menjadi sistem yang lebih modern dan berdaya guna bagi masyarakat. Tidak hanya dalam hal sanitasi, tetapi juga dalam pemanfaatan limbah yang lebih maksimal,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Payakumbuh, Marta Minanda, menjelaskan bahwa sistem septik tank dengan pipa yang sudah ada sejak 1997 belum berfungsi optimal.

“Usulan pengembangan telah diajukan sejak 2017, namun hingga kini masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal anggaran. Kapasitas yang ada saat ini sudah tidak mencukupi untuk melayani kebutuhan sedot tinja masyarakat. Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan kapasitas dari 15 meter kubik menjadi 30 meter kubik agar layanan dapat berjalan lebih optimal,” pungkasnya.

Dengan adanya perhatian serius dari DPRD, diharapkan pengelolaan limbah di Kota Payakumbuh semakin baik, tidak hanya dalam aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan, tetapi juga dalam pemanfaatan hasil olahan limbah yang lebih bernilai guna. (tpk)

Berita Terkait

DPRD Payakumbuh Sahkan Dua Perda Strategis: APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029 Disetujui Seluruh Fraksi
Dorong Variasi Menu dan Kualitas Gizi, Komisi C DPRD Payakumbuh Tinjau Dapur MBG Koto Baru
Wako Zulmaeta: Pengesahan Dua Perda Wujud Sinergi Pemko dan DPRD
Hari Anti Narkotika Internasional 2025, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hurisna Jamhur Gaungkan Aksi Bersama Putus Mata Rantai Narkoba
DPRD Apresiasi GSA 4, Gowes Jadi Media Promosi Wisata Payakumbuh
DPRD Payakumbuh Siap Tindaklanjuti Jawaban Wali Kota, Fokus pada Pendalaman Tiga Ranperda
Wawako Payakumbuh Sampaikan Jawaban Wali Kota Terkait Tiga Ranperda, Pasar Padang Kaduduak dan Profesionalisme ASN Jadi Sorotan
DPRD Payakumbuh Bahas Tiga Ranperda Strategis, Tekankan Pembangunan Inklusif dan Pro-Investasi

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 01:07 WIB

DPRD Payakumbuh Sahkan Dua Perda Strategis: APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029 Disetujui Seluruh Fraksi

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:46 WIB

Dorong Variasi Menu dan Kualitas Gizi, Komisi C DPRD Payakumbuh Tinjau Dapur MBG Koto Baru

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:41 WIB

Wako Zulmaeta: Pengesahan Dua Perda Wujud Sinergi Pemko dan DPRD

Kamis, 26 Juni 2025 - 23:19 WIB

Hari Anti Narkotika Internasional 2025, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hurisna Jamhur Gaungkan Aksi Bersama Putus Mata Rantai Narkoba

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:51 WIB

DPRD Apresiasi GSA 4, Gowes Jadi Media Promosi Wisata Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kloter XV

Rabu, 9 Jul 2025 - 23:52 WIB

Wali Kota Payakumbuh

92 Rumah Tak Layak Huni di Payakumbuh Terima Bantuan Stimulan Tahun 2025

Rabu, 9 Jul 2025 - 23:42 WIB