Covid-19 Melanda Dunia, Pemko Payakumbuh Undur Festival Batang Agam

- Jurnalis

Selasa, 24 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh,tipikal.com,—Terkait penyebaran wabah korona (Covid-19) di Indonesia, dan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan virus tersebut, maka secara resmi mengundur gelaran Festival Batang Agam yang semula pelaksanaannya direncakan pada 26 sampai 27 Maret ini sampai waktu yang belum dapat dipastikan.

Oleh sebab itu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) memutuskan untuk menunda kegiatan tersebut.

“Festival ini bertujuan untuk mempromosikan Batang Agam sebagai sebagai salah satu objek wisata baru di kota tersebut. Setelah rapat dengan BWSS V beberapa waktu lalu, sementara diputuskan untuk ditunda ke tanggal 2-3 April,” kata Kepala Disparpora Kota Payakumbuh Andiko Jumarel di Balai Kota, Selasa (24/03).

Keputusan itu juga belum keputusan final yang mutlak, karena pihak Disparpora bersama BWSS V masih akan memantau perkembangan terkini dari penyebaran Covid-19.

“Nanti segala sesuatunya akan diputuskan pada rapat evaluasi yang akan dilaksanakan pada 31 Maret. Jadi penundaan ke tanggal 2-3 April masih belum final,” ujar Andiko.

Kadisparpora menyebut sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia, Kawasan Batang Agam memang jadi salah satu objek wisata primadona baru di Kota Payakumbuh. Meski belum diresmikan, hampir ribuan warga memadati lokasi tersebut pada sore hari.

“Saat ini sesuai perintah pimpinan, kawasan Batang Agam juga telah kita tutup dan tidak dapat diakses oleh masyarakat untuk sementara waktu,” Ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan penutupan terhadap sejumlah objek wisata berbayar di daerah itu seperti Kolam Renang Ngalau Indah dan Puncak Marajo di kawasan Ngalau Indah.

“Kawasan wisata Ngalau Indah sudah kita tutup dan Panorama Ampangan juga sudah kami tutup,” pungkas Andiko.(rm)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Dari FEKDI ke Smart City: Payakumbuh Percepat Digitalisasi Layanan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 19:02 WIB

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB