Lima Puluh Kota | tipikal.com — Kalangan bidan menjadi andalan sekaligus garda terdepan dalam pembinaan, pelayanan dan pembangunan kesehatan ibu dan anak serta penurunan kasus stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota .
Untuk itu, selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak (KIA) hendaknya bidan mengedepankan profesionalisme dalam memberikan pelayanan ke Karenanya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lima Puluh Kota , selaku induk organisasi bidan, diminta untuk menyatukan persepsi dan membangun komitmen para Bidan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam hal KIA, terutama upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (Akaba) serta pengentasan Stunting di Lima Puluh Kota .
Demikian rangkuman sambutan dan harapan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan 28 orang pengurus IBI cabang Lima Puluh Kota dan 4 orang Majelis Pertimbangan serta 51 orang Pengurus ranting periode 2018-2023 di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota Sarilamak, pada Kamis (03/02/22).
Pelantikan pengurus yang sempat tertunda selama 2 tahun terakhir dikarenakan belum dilakukannya Musyawarah Tingkat Nasional dan Daerah serta adanya Pandemi CoVID-19 ini, dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus IBI Provinsi Sumatera Barat Hasnawati, S.K.M.,MM., dimana Wilda Reflita, S.ST terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang IBI Lima Puluh Kota .
Turut hadir Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, anggota DPRD Lima Puluh Kota Hemmy Setiawan, Kabag Ops Polres Kota Payakumbuh Khairil M, Kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota Adel Nofiarman, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Luak Limopuluah Yanhendri serta tamu undangan lainnya.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya menyatakan untuk mencapai standar peningkatan kesehatan nasional dibutuhkan tenaga bidan yang professional dan salah satu faktor pendukung adalah peningkatan Sumber Daya Manusia.
Disini Bupati dan Ketua DPRD juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Bidan di Lima Puluh Kota melalui rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) serta rencana pemberian Insentif bagi bidan yang berada di pelosok daerah Lima Puluh Kota .
Terakhir Bupati Safaruddin berharap pengurus IBI yang baru agar dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta tetap bersinergi dan menjaga kekompakan dalam menunjang Visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota .
“Semoga kontribusi positif IBI dapat membangun kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga di Lima Puluh Kota,” tutup Bupati Safaruddin.
Sementara itu, ketua Pengurus IBI Sumatera Barat Hasnawati menyatakan kebanggaannya atas atensi yang diberikan oleh Bupati dan Ketua DPRD Lima Puluh Kota terhadap IBI. Dari 19 kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat, pelantikan IBI Lima Puluh Kota satu-satunya yang dihadiri oleh Bupati dan Ketua DPRD.
Seterusnya ia mengatakan, perhatian besar Pemerintah Lima Puluh Kota terhadap Bidan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak tentunya akan memberikan semangat tambahan bagi rekan-rekan yang bekerja di lapangan.
Terakhir Hasnawati berharap IBI dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat Lima Puluh Kota. (tpk)