Lima Puluh Kota | tipikal.com — Siapa yang tak mengenal nama Khenoki Waruwu di Provinsi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Nias Barat. Dikenal sebagai Bupati yang merakyat dan dekat dengan semua lapisan ini memiliki karir politik yang cukup mentereng sejak 2004 hingga kini. Berbagai kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan Visi Nias Barat yang Bersih, Unggul dan Maju telah berhasil ia laksanakan bersama perangkat daerah hingga sukses meraih pengakuan dan apresiasi dari Kementerian/ Lembaga berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian dengan indikator yang terukur.
Saking dekatnya dengan rakyat, ia bahkan tak pernah membuat jarak dengan siapa saja yang bertemu dengannya. Sebelum menjabat sebagai Bupati, Khenoki juga pernah mengenyam menjadi Wakil Bupati pada periode 2016-2021, bahkan sebelumnya 3 kali dipercaya menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Barat pada periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2015.
Khenoki Waruwu yang juga sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Nias Barat itu berhasil memenangkan pilihan rakyat untuk mengemban jabatan sebagai kepala Pemerintahan di Kabupaten Nias Barat yang berpenduduk kurang lebih 100 ribu jiwa dengan 8 kecamatan itu hingga 2024 nanti.
Saat berbincang dalam suasana lebaran Idul Fitri 1444 H dengan media tipikal.com, Senin (24/04/23), Bupati Khenoki yang turut didampingi Ketua TP-PKK Erli Tasar Khenoki Waruwu, mengatakan beberapa prinsip yang wajib diterapkan dalam mengemban amanah rakyat, yaitu berani melakukan terobosan, berani mengambil kebijakan, dan berani mengambil keputusan.
“Di Kabupaten Nias Barat, kami memiliki 3 program unggulan yang langsung menyentuh masyarakat, pertama memberikan layanan Ambulance 24 jam Soguna Ba Zato, kedua memberikan uang santunan kematian atau uang duka sebesar 2 juta Rupiah untuk setiap warga Kabupaten Nias Barat yang meninggal, dan ketiga insentif 1.5 juta Rupiah untuk para hamba tuhan,” tukas Bupati Khenoki yang telah banyak menerima penghargaan dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi itu.
Capaian keberhasilan Pemerintah Kabupaten Nias Barat sejak tahun 2022 dapat ditandai dengan telah suksesnya membangun kurang lebih sepanjang 17,3 km akses jalan, 3 jembatan gantung, trotoar sepanjang ±3 km, guna membuka keterisoliran antar wilayah kecamatan dan desa. Membangun 665 unit rumah bagi masyarakat kurang mampu, dengan rincian pembangunan baru sebanyak 207 unit dan peningkatan kualitas/ rehab sebanyak 458 unit. Dilanjutkan 13 paket sarana air bersih dan 307 unit sanitasi berupa tangki septik skala individu dan pembangunan baru IPAL (Instalasi Pengelohan Air Limbah), yang tersebar di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Nias Barat.
Mengutip data zonamerdeka,com peningkatkan kualitas pelayanan di Bidang Kesehatan, selain peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui penyediaan Ambulance gratis, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Lologolu, pengadaan Alkes dan 3 unit Ambulance serta pengadaan sarana pendukung fasilitas kesehatan lainnya.
Kemudian, pada Bidang Pendidikan, Pemkab Nias Barat telah membangun ruang kelas baru, ruang guru, laboratorium dan UKS di beberapa sekolah, serta melaksanakan pelatihan kepada lebih 600 orang guru PAUD, SD dan SMP dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik. Memberikan beasiswa kepada 110 orang putra/putri Nias Barat, untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dengan rincian, dokter umum 20 orang, dokter spesialis 1 orang dan jurusan lainnya sebanyak 89 orang.
Dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Petani dan Nelayan, pemerintah secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pemberdayaan, melalui penyediaan bantuan peralatan dan sarana prasarana. Penangkaran benih padi unggul seluas 25 hektar yaitu di Kelompok Tani Damai Desa Mazingo Kecamatan Mandrehe Barat dan Kelompok Tani Sejalan Desa Gunungbaru Kecamatan Moro’o, serta memfasilitasi pengadaan dan pendistribusian bantuan mesin koversi BBM ke BBG kepada 178 orang nelayan.
Dalam hal peningkatan kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi, Pemkab Nias Barat juga telah memfasilitasi pembangunan 12 unit tower telekomunikasi diantaranya, 10 unit dari Bakti Kominfo dan 2 unit yang dibangun oleh PT. Tower bersama.
Selanjutnya, dalam rangka penataan dan pengembangan pariwisata, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat, juga telah menyusun dokumen perencanaan berupa masterplan dan grand design destinasi sunset Humene dan Kamadu serta study kelayakan pengembangan pantai Sirombu, serta menyelenggarakan berbagai event promosi pariwisata dan budaya untuk mendongkrak industri pariwisata, seperti Festival Pesona Aekhula, Pemilihan Putri Pariwisata dan lomba tari kreasi Aekhula Manari Nias Barat Tahun 2022.
Lebih lanjut, menyinggung sektor pariwisata menurut Bupati yang juga tengah serius menggalakkan sektor pariwisata di Nias Barat ini kemajuan sebuah daerah, bukan hanya ditentukan oleh keindahan destinasi dan infrastruktur saja namun juga ditentukan oleh perilaku masyarakat yang berdomisli di daerah objek wisata. Menurutnya rasa aman dan nyaman di kawasan objek wisata merupakan faktor utama kemajuan sektor pariwisata.
“Jadi perilaku masyarakat yang berdomisili di kawasan objek wisata sangat menentukan sukses tidaknya kemajuan dunia wisata, inilah yang kita upayakan untuk kemajuan wisata Nias Barat,” ujar Sumado Minangkabau asal Labuh Gunung, Kabupaten Lima Puluh Kota itu.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nias Barat juga menunjukan tren positif, dengan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sepanjang tahun 2022 telah mencapai 62,92 poin, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan dalam RPJMD yaitu 61,71 poin.
Persentase penduduk miskin Kabupaten Nias Barat pada tahun 2022 mengalami penurunan, bahkan melampaui persentase kemiskinan 2 periode kepala daerah sebelumnya, yaitu 24,75% dari 26,42% pada tahun 2021.
Hingga kini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias Barat telah mencapai 2,26%, berada di atas Kota Gunungsitoli yaitu 2,25% dan Kabupaten Nias 2,21%.
Di masa kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu untuk pertama kalinya, Nias Barat berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2021.
Kemudian, melalui layanan Ambulance gratis Soguna Ba Zato, ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif berdasarkan penilaian redaksi dan divisi litbang MNC Portal Indonesia, yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia di Semarang, pada (22/09/22) yang lalu.
Program pemberian santunan duka berhasil mengantarkan Kabupaten Nias Barat meraih Juara Harapan I (Juara IV) pada lomba inovasi daerah Provinsi Sumatera Utara kategori Kabupaten/ Kota.
Dalam pelayanan publik, Nias Barat mendapatkan nilai B berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Kementerian PAN-RB Republik Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan penilaian Ombudsman terhadap kepatuhan pelayanan publik pada tahun 2022, Kabupaten Nias Barat meraih predikat zona kuning kategori C dengan opini pelayanan publik kualitas sedang dengan nilai 58,22.
Begitu juga dalam hal keterbukaan informasi publik, berdasarkan hasil evaluasi Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara sebagai lembaga independen, Nias Barat mendapatkan anugerah keterbukaan informasi publik dengan predikat Menuju Informatif.
Predikat tersebut, merupakan level kedua dalam keterbukaan informasi publik dan hanya dua daerah Kabupaten di Pulau Nias yang mendapat predikat ini, yaitu Nias Utara dan Nias Barat. Sedangkan Kabupaten/ Kota lainya mendapat predikat Cukup Informatif dan Kurang Informatif.
Berdasarkan pengukuran indeks pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2022, Nias Barat mendapatkan nilai B dan lagi-lagi merupakan nilai tertinggi di antara Kabupaten/ Kota se Kepulauan Nias serta urutan ke-6 di 33 Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara.
Puncak dari semua prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Nias Barat pada penghujung tahun 2022 yaitu untuk pertama kalinya dan satu-satunya di Pulau Nias bahkan di 33 Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Nias Barat mendapat penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 dari Menteri Dalam Negeri dengan Predikat Kabupaten Terinovatif kategori daerah tertinggal.
Kemudian, 20 Januari 2023 Pemerintah Kabupaten Nias Barat berhasil meraih Piagam Penghargaan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS, yang diserahkan Kepala BPJS Cabang Kota Gunungsitoli Mahyudin Kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu. Penghargaan UHC itu karena capaian Pemkab Nias Barat dalam kepesertaan BPJS yang telah melebihi 95% Warga Nias Barat terdaftar sebagai peserta BPJS untuk mendapat layanan dan perlindungan kesehatan.
Meski masih dalam suasana libur hari raya Idul Fitri, namun Bupati Khenoki Waruwu masih saja tampak sibuk menjalankan roda pemerintahan di kampung halamannya, terkhusus menjelang kegiatan Open Turnamen Sepak Bola Bupati Nias Barat Cup Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 7 Mei – 3 September 2023 di Lapangan Bola Kaki Tetesua Kecamatan Sirombu, mendatang.
“Saya tidak bisa lama-lama disini, dan harus segera kembali ke Nias Barat dalam beberapa hari ini, karena tugas dan pekerjaan sudah menunggu, sampai bertemu kembali,” ucap Bupati Khenoki yang juga mantan seorang pemain bola ternama di era 80an di Sumatera Barat itu.
Di Kabupaten Nias Barat, Bupati Khenoki Waruwu dikenal warganya sebagai Bupati yang merakyat, dermawan dan perhatian serta selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dalam suasana suka dan duka, sehingga diprediksi akan semakin mendominasi pada Pilkada periode selanjutnya. (tpk)