Lima Puluh Kota | tipikal.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lima Puluh Kota, Ayu Mitria Fadri, secara resmi membuka Pelatihan Menjahit dan Teknisi Sepeda Motor untuk pencari kerja di gedung aula Balai Pelatihan Kerja (BLK) Payakumbuh pada Senin, (23/09/2024). Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai kecamatan di Lima Puluh Kota, dan diselenggarakan selama satu bulan penuh.
Dalam sambutannya, Kadis Ayu menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program yang didanai oleh APBD Kabupaten Lima Puluh Kota, yang bertujuan mendukung visi-misi kepala daerah serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Program ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru bagi para pencari kerja, sekaligus membuka peluang usaha di bidang menjahit dan teknisi sepeda motor.
“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta sehingga mereka siap untuk memulai karir di bidang yang diminati. Dengan keterampilan ini, diharapkan mereka dapat membuka lapangan kerja baru dan membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Ayu.
Ayu juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur, sehingga mereka bisa menjadi individu yang mandiri dan produktif di tengah masyarakat.
Kasi Pelatihan BLK Payakumbuh, Jos, yang hadir mewakili Kepala BLK, turut menyambut peserta dan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan serta kesungguhan dalam mengikuti pelatihan. Ia berharap pelatihan ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.
Kegiatan pelatihan ini terdiri dari dua program utama, yakni pelatihan menjahit yang berlangsung selama 120 jam atau 15 hari kerja, dan pelatihan teknisi sepeda motor selama 250 jam atau 30 hari kerja. Kabid Ketenagakerjaan Disnaker Lima Puluh Kota, Ichwan Hafni, menyebutkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia, serta menciptakan tenaga kerja yang siap pakai.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. (tpk)