Begini Cara Kelurahan NDB Bina Remaja Ngelem

- Jurnalis

Senin, 15 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Komitmen menjadikan Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB) sebagai kelurahan bersih narkoba (bersinar) terus digalakkan, termasuk di dalamnya memberantas penyalahgunaan pemakaian lem yang saat ini juga marak dilakukan oleh generasi muda.

Sebuah terobosan baru dilakukan oleh Lurah Ari Ashadi bersama satgas anti narkoba dan tokoh masyarakat setempat, dimana pada Senin (15/03) kemarin, terdapat 3 orang remaja yang tertangkap tangan sedang mengkonsumsi lem. Yang memergokinya pun warga setempat. Mereka tidak bisa mengelak karena terdapat barang bukti yang ada bersama mereka.

Berbekal kemampuan komunikasi yang baik dengan pihak keluarga, beberapa tokoh masyarakat termasuk RT/RW membuat surat perjanjian.

“Namun ada sanksi sosial yang sifatnya mendidik, ini berawal dari kesuksesan rehab mandiri salahsatu warga kami beberapa waktu lalu, ketiga remaja ini di “pesantren kan” di musala selama lebih kurang 2 bulan kedepan,” kata Lurah.

Di musala tersebut Lurah Ari Ashadi juga menyempatkan diri sholat berjamaah disana dan dirinya menyaksikan langsung anak-anak remaja ini juga mengikuti kegiatan tersebut.

“Mereka atas kesadaran mengikuti kegiatan sholat berjamaah ini. Mudah-mudahan ini adalah awal dari lembaran kehidupan baru bagi mereka. Saat kita kesana kemarin, orang tua mereka pun hadir dan mendukung kegiatan tersebut. Saat itu juga hadir ketua LPM, Agen Pemulihan (AP), ketua RT dan beberapa tokoh masyarakat,” terang lurah.

Baca Juga :  Menparekraf RI Sandiaga Uno Promosikan Randang Payakumbuh Ke Dunia, "Spice Of The World"

Terkait dengan kegiatan rehab mandiri berbasis masyarakat ini, pihak kelurahan juga telah menyampaikan kepada pihak kecamatan dan puskesmas. Pihak puskesmas sangat mendukung kegiatan tersebut dan akan segera disurati untuk dilakukan pengecekan kesehatan kepada remaja-remaja tersebut.

“Selama 2 bulan kedepan, remaja kita ini akan dibina dibawah Pemerintah Kelurahan, Satgas Anti Narkoba dan perangkat RT/RW serta tokoh masyarakat. Akan ada kegiatan-kegiatan yang akan mereka ikuti seperti siraman rohani, olah raga dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Tidak hanya mereka, rencananya remaja-remaja seusia mereka pun akan diikutsertakan dalam kegiatan tersebut,” kata Lurah.

Lurah juga menambahkan beberapa tokoh masyarakat mengajak lurah untuk melakukan peninjauan terhadap 2 buah rumah kosong yang kerap diduga sebagai tempat pemakaian dan penyalahgunaan narkoba dan lem. Menurut warga disana kerap didapati alat-alat dan bekas aktivitas pemakaian narkoba itu sendiri.

“Benar saja, dari peninjauan kedua lokasi ini ditemukan bekas-bekas alat pemakai. Atas temuan ini, tentu kita koordinasikan dengan pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas dan BNN Kota Payakumbuh,” pungkasnya.

Baca Juga :  Akhiri Masa Tugas, Lurah Ini Sampaikan Kesan

Sementara itu, saat dihubungi media Ketua LPM NDB Fahman Rizal menyampaikan upaya akan preventif terus diperkuat di kelurahan NDB kedepan, mengingat lokasi kelurahan yang berada di area pasar. Peran serta dan kesadaran masyarakat memang dibutuhkan sekali guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.

“Saat kami melakukan pemeriksaan ke lokasi-lokasi yang disinyalir sebagai tempat memakai narkoba, memang ditemukan banyak bekas alat-alat yang digunakan. Untuk itu kedepan pertahanan akan ditingkatkan,” kata Fahman.

Sementara itu, Ketua Satgas Anti Narkoba NDB Dedi Hendri menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pembinaan pada remaja-remaja NDB agar tidak terjerumus terlalu dalam ke jurang yang akan merusak generasi penerus.

“Mereka butuh perhatian kita, dengan di rehab di mushala kita berusaha mendekatkan dan memberi sentuhan agama agar mereka mendapatkan siraman rohani, dan bisa merasakan bahwa jalan yang mereka tempuh adalah jalan yang salah, selain itu mereka juga di arahkan untuk melakukan olah raga,” kata Dedi Hendri alias Asenk.

“Mereka bukan disisihkan tapi harus di rangkul bersama,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Hadiri Diskusi Terbuka, YB. Dt. Parmato Alam Paparkan Visi Pembangunan Terintegrasi untuk Payakumbuh
Payakumbuh Barat Raih Juara Umum MTQ ke-41 Tingkat Kota Payakumbuh
Jelang Pilkada 2024, Aliansi Peduli Luak Limapuluah Serukan Pentingnya Pemilih Cerdas
Payakumbuh Gelar MTQ ke-41, Langkah Nyata Menanamkan Nilai Al-Qur’an
Aksi LSM BASMI di KPU Payakumbuh Dipertanyakan, Ketua PWI dan CIC: “Demo Salah Alamat”
Payakumbuh Siap Gelar Event Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar 2024 pada 6 Oktober Mendatang
“Pendemo di Demo”, Aksi Unjuk Rasa di KPU Payakumbuh Dituding Bermuatan Politis
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, Sambut Kepala BPOM di Payakumbuh

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 00:11 WIB

Hadiri Diskusi Terbuka, YB. Dt. Parmato Alam Paparkan Visi Pembangunan Terintegrasi untuk Payakumbuh

Sabtu, 14 September 2024 - 06:35 WIB

Payakumbuh Barat Raih Juara Umum MTQ ke-41 Tingkat Kota Payakumbuh

Jumat, 13 September 2024 - 21:17 WIB

Jelang Pilkada 2024, Aliansi Peduli Luak Limapuluah Serukan Pentingnya Pemilih Cerdas

Kamis, 12 September 2024 - 18:23 WIB

Aksi LSM BASMI di KPU Payakumbuh Dipertanyakan, Ketua PWI dan CIC: “Demo Salah Alamat”

Kamis, 12 September 2024 - 17:56 WIB

Payakumbuh Siap Gelar Event Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar 2024 pada 6 Oktober Mendatang

Kamis, 12 September 2024 - 17:28 WIB

“Pendemo di Demo”, Aksi Unjuk Rasa di KPU Payakumbuh Dituding Bermuatan Politis

Rabu, 11 September 2024 - 19:11 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, Sambut Kepala BPOM di Payakumbuh

Rabu, 11 September 2024 - 17:05 WIB

Perpustakaan Kota Payakumbuh Siap Dibuka Kembali Setelah Renovasi, Tingkatkan Layanan dan Literasi Masyarakat

Berita Terbaru