Tanah Datar | tipikal.com – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (11/05/2024) malam, telah menghancurkan perekonomian setempat dan menyebabkan puluhan korban jiwa serta kerugian harta benda yang signifikan.
Merespons bencana ini, para jurnalis yang tergabung dalam Balai Wartawan Luak Limopuluah menggalang aksi solidaritas dengan mendirikan posko bantuan di samping tugu Adipura Kota Payakumbuh selama kurang lebih seminggu. Dana yang terkumpul kemudian disalurkan langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Disambut Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE,MM didampingi Kadis Kominfo Yusrizal, rombongan menyampaikan ucapan duka atas musibah yang menimpa Tanah Datar, pada Sabtu (25/05/2024).
Tak berlama-lama, setelah prosesi penyambutan rombongan langsung mendistribusikan bantuan tersebut ke nagari-nagari yang terkena dampak banjir bandang. Rute distribusi dimulai dari Nagari Pasie Laweh di Kecamatan Sungai Tarab, menuju Simpang Manunggal, dilanjutkan ke Nagari Parambahan di Kecamatan Lima Kaum, kemudian ke Nagari Sungai Jambu di Kecamatan Pariangan, dan berakhir di Jorong Panti, Kecamatan Rambatan.
Di Nagari Rambatan, rombongan disambut oleh Wali Nagari Rambatan, Irzon bersama Camat Rambatan, Roza Melvita, serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Irzon menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh para wartawan.
“Bantuan berupa uang, sembako, dan pakaian ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena musibah, dan langsung didistribusikan ke titik lokasi bencana melalui posko yang ada di nagari. Ini sangat membantu dan memberikan sedikit ketenangan bagi kami,” ujarnya.
Roza Melvita menyampaikan atas nama pemerintah Kecamatan Rambatan, juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan wartawan Luak Limopuluah.
“Wartawan sebagai mitra pemerintah selalu hadir dalam kondisi apapun. Hari ini mereka menunjukkan empati dan kepedulian yang tinggi dengan datang langsung untuk mengantarkan bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga korban galodo,” ujar mantan Kabid IKP Diskominfo Tanah Datar ini.
Aspon Dedi, perwakilan wartawan Luak Limopuluah, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan sumbangan dan amanah dari masyarakat, diharapkan dapat bermanfaat oleh para korban.
“Kami berharap mereka yang terkena musibah dapat bersabar menghadapi cobaan ini, semoga ini memberi hikmah untuk menjadikan kita lebih baik dan semakin bertaqwa kepada sang pencipta,” ujarnya.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para korban galodo dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka yang terdampak oleh bencana. Solidaritas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para jurnalis, menunjukkan bahwa gotong royong dan kebersamaan selalu menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi bencana,” tutupnya. (tpk)
Penulis : (tpk)
Editor : (tpk)
