Asyik Mabuk Lem, 5 Remaja Diamankan Pol PP Kota Payakumbuh

- Jurnalis

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Di bulan suci Ramadan yang suci dan penuh berkah, Pemerintah Kota Payakumbuh terus membuktikan komitmen untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, serta bebas dari segala bentuk maksiat dan penyakit masyarakat.

Tak hanya operasi rutin saja, petugas Satpol PP Kota Payakumbuh juga menerima laporan keresahan masyarakat. Seperti pada Rabu (21/04), sekira pukul 01.00 WIB dini hari, petugas bergerak cepat mengamankan 5 orang remaja dengan usia rata-rata 17 tahun sedang asyik mabuk-mabukan dengan mengonsumsi minuman keras jenis tuak sembari menghisap lem merk banteng di depan Abeja Mart Kelurahan Padang Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur.

Para pelaku pelanggar Peraturan Daerah tersebut bersama barang bukti plastik kemasan tuak dan bekas kemasan lem dibawa ke markas Satpol PP di Kelurahan Padang Kaduduak untuk selanjutnya akan diproses dan dilakukan penyidikan lebih lanjut sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Menurut Kepala Satpol PP Payakumbuh Devitra kepada media menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan kepada 5 orang terduga pelaku, mereka terbukti dan mengakui telah pelanggar Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Larangan Penyalahgunaan Lem dan Perda Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pencegahan, Penindakan dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat/Maksiat sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Perda Nomor 12 Tahun 2016.

Baca Juga :  Wakapolres Kompol Russirwan, S.H Hadiri Jumat Curhat Di Mesjid Al Ihsan

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, kepada 5 orang remaja ini dilakukan pembinaan, baik dalam hal pembinaan mental, fisik, dan disiplin. Kita juga lakukan dalam bentuk pemberian penyuluhan tentang dampak dan bahaya mengkonsumsi miras dan penyalahgunaan fungsi lem tersebut,” kata Devitra.

Setelah dilakukan pendataan dan berhubung 5 anak ini masih usia remaja maka hanya dilakukan proses secara non yustisi atau tidak dilanjutkan ke Proses Persidangan. Kemudian mereka diminta untuk dijemput oleh orang tua masing-masing sehingga Tim Penegak Peraturan Daerah Pol PP Kota Payakumbuh juga dapat memberikan arahan peringatan kepada orang tua, agar kedepan benar-benar dapat lebih ketat mengawasi serta mengontrol sehingga pergaulan menyimpang yang dilakukan anak-anak mereka diluar rumah tidak terjadi lagi.

Menurut keterangan Devitra, 5 orang remaja tersebut kembali diserahkan oleh Kabid PPD Ricky Zaindra melalui Kasi Penyidik dan Penindakan Alrinaldi kepada orang tua masing-masing dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan bermaterai serta berjanji tidak akan lagi melakukan pelanggaran yang sama, dan turut ditandatangani orang tua mereka.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Ajak Panitia Kurban Gunakan Wadah Selain Plastik

Devitra mengingatkan kembali kepada orang tua, niniak mamak, tokoh masyarakat serta stakeholder terkait ataupun pihak-pihak yang berwenang agar lebih meningkatkan peran sertanya untuk mencegah anak kemenakan melakukan pergaulan menyimpang seperti dalam kasus ini.

“Penyalahgunaan fungsi lem dan mengonsumsi miras oleh kalangan remaja sangat merusak kesehatan serta berdampak buruk bagi masa depan mereka. Lem dan miras dapat menimbulkan halusinasi, depresi, gangguan fungsi paru dan fungsi hati, serta juga bisa menyebabkan ganguan jiwa permanen jika lem tersebut dihisap secara kontiniu oleh anak-anak kita dalam jangka waktu yang lama,” pesan Devitra.

Rivo, warga Payakumbuh menyampaikan apresiasi atas cepat tanggap Satpol PP Payakumbuh dengan laporan masyarakat, apalagi saat ini di bulan Ramadan, maka pengawasan harus terus dilakukan di setiap sudut Kota Payakumbuh.

“Semoga keamanan dan ketertiban bisa selalu dijaga di Payakumbuh, mari sama-sama kita dukung pemerintah dalam memberantas pekat dan maksiat di Payakumbuh,” ujarnya. (tpk)

Berita Terkait

Payakumbuh Barat Raih Juara Umum MTQ ke-41 Tingkat Kota Payakumbuh
Jelang Pilkada 2024, Aliansi Peduli Luak Limapuluah Serukan Pentingnya Pemilih Cerdas
Payakumbuh Gelar MTQ ke-41, Langkah Nyata Menanamkan Nilai Al-Qur’an
Aksi LSM BASMI di KPU Payakumbuh Dipertanyakan, Ketua PWI dan CIC: “Demo Salah Alamat”
Payakumbuh Siap Gelar Event Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar 2024 pada 6 Oktober Mendatang
“Pendemo di Demo”, Aksi Unjuk Rasa di KPU Payakumbuh Dituding Bermuatan Politis
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, Sambut Kepala BPOM di Payakumbuh
Perpustakaan Kota Payakumbuh Siap Dibuka Kembali Setelah Renovasi, Tingkatkan Layanan dan Literasi Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 06:35 WIB

Payakumbuh Barat Raih Juara Umum MTQ ke-41 Tingkat Kota Payakumbuh

Jumat, 13 September 2024 - 21:17 WIB

Jelang Pilkada 2024, Aliansi Peduli Luak Limapuluah Serukan Pentingnya Pemilih Cerdas

Jumat, 13 September 2024 - 17:21 WIB

Payakumbuh Gelar MTQ ke-41, Langkah Nyata Menanamkan Nilai Al-Qur’an

Kamis, 12 September 2024 - 17:56 WIB

Payakumbuh Siap Gelar Event Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar 2024 pada 6 Oktober Mendatang

Kamis, 12 September 2024 - 17:28 WIB

“Pendemo di Demo”, Aksi Unjuk Rasa di KPU Payakumbuh Dituding Bermuatan Politis

Rabu, 11 September 2024 - 19:11 WIB

Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, Sambut Kepala BPOM di Payakumbuh

Rabu, 11 September 2024 - 17:05 WIB

Perpustakaan Kota Payakumbuh Siap Dibuka Kembali Setelah Renovasi, Tingkatkan Layanan dan Literasi Masyarakat

Rabu, 11 September 2024 - 15:57 WIB

Riza Falepi Tanggapi Rencana Demonstrasi terhadap Paslon, Sebut Tidak Relevan untuk Dikaitkan dengan Ketua DPRD

Berita Terbaru