Pemko Payakumbuh Serahkan Bantuan Akses Air Minum 420 Sambungan Rumah

- Jurnalis

Jumat, 16 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Di HUT Kota Payakumbuh yang ke-52, Pemko Payakumbuh menyerahkan bantuan Akses air minum sebanyak 420 Sambungan Rumah (SR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta pemberian bantuan Septick Tank Aman untuk 620 MBR.

Wako Rida Ananda mengatakan, selain isu pemanasan global, pencemaran air sungai dan air tanah juga menjadi isu lingkungan yang juga mengkhawatirkan.

Air sungai dan air tanah yang tercemar kemudian dikonsumsi oleh sebagian masyarakat menjadi salah satu faktor resiko terjadinya kasus Stunting.

“Berdasarkan data SSGI tahun 2021 prevalensi stunting di Kota Payakumbuh masih cukup tinggi yaitu diangka 20%. Oleh karena itu pemenuhan akses air minum dan akses sanitasi yang layak serta pengelolaan persampahan menjadi prioritas kita dalam percepatan penurunan stunting,” kata Wako Rida Ananda saat membuka Quick Win implementasi skala terbatas SSK Kota Payakumbuh tahun 2022 di kawasan Batang Agam, Jumat (16/12/22).

“Makanya, kita memberikan bantuan Akses air minum sebanyak 420 Sambungan dan bantuan Septick Tank Aman untuk 620 MBR. Semua penerima ini terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dan sejalan dengan prioritas nasional percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim,” tambahnya.

Rida meminta kepada seluruh Camat dan Lurah lebih pro aktif melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat dalam penanganan isu lingkungan, stunting dan kemiskinan ektrim di wilayahnya masing-masing.

“Gunakan anggaran yang ada semaksimal mungkin untuk ketiga permasalahan ini. Kami berharap kedepan tidak ada lagi ditemukan ‘jamban helikopter’ di Payakumbuh. Tidak ada lagi sampah yang tidak terkelola dan dibuang ke sungai,” pintanya.

Sementara itu, ketua Pokja PKP yang juga Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan, dalam dokumen Strategi Sanitasi Kota Payakumbuh tahun 2023-2027 mendorong munculnya ‘kelurahan zero waste’.

“Nanti ini akan dijadikan Peraturan Wali Kota. Kita mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan mendorong munculnya kelurahan zero waste,” ucapnya.

“Dan kami menantang semua lurah untuk menjadikan kelurahannya sebagai kelurahan zero waste pertama di Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru