Waspada, 515 KK Di Lima Puluh Kota Terdampak Banjir Dan Longsor

- Jurnalis

Minggu, 2 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Tingginya intensitas curah hujan tiga hari belakangan menyebabkan terjadinya bencana longsor dan banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota. Setidaknya tiga kecamatan mengalami dampak bencana alam ini diantaranya Kecamatan Akabiluru, Bukik Barisan dan Harau. Jenis kerusakan yang ditimbulkan mulai dari kerusakan infrasruktur jalan, irigasi, dan lahan pertanian/perkebunan. Sampai tadi malam genangan air setinggi ±30 cm melanda kawasan pemukiman di Jorong Purwajaya, Harau dan Nagari Tarantang, Kecamatan Harau.

Demikian keterangan yang dihimpun media dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Lima Puluh Kota Rahmadinol, Minggu malam (2/10/22).

“Potensi curah hujan ekstrim masih berpeluang terjadi, untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama pengguna jalan umum serta warga yang bermukim di Kawasan rawan bencana longsor dan banjir,” ucap Rahmadinol.

Menerangkan lebih lanjut dampak bencana sampai tadi malam, dijelaskan Kalaksa BPBD, tercatat longsor terjadi pada ruas jalan Negara Km 114 dan kerusakan irigasi di Nagari Batu Hampa, Akabiluru. Kondisi sejenis juga menimpa pada ruas jalan antara Simpang Andiang-Maek dan ruas Jalan Ronah- Ampang Gadang II Nagari Maek.

Kerusakan infrastruktur jalan dalam kategori rusak sedang dan berat, telah mengakibatkan terjadinya gangguan lalu lintas dan beberapa rumah penduduk terisolasi.

Sementara itu, banjir ini juga telah merusak lahan dan tanaman pertanian di sejumlah nagari di Kecamatan Harau antara lain Harau, Tarantang, Koto Tua, Taram, Bukik Limbuku, dan Solok Bio Bio. Rahmadinol juga menyebutkan sebanyak 515 Kepala Keluarga (KK) mengalami kerugian pada bencana ini.

“Masyarakat yang terdampak dialami oleh warga Jorong Purwayaja, Sarilamak sebanyak 10 KK, Jorong Aua Duri, Maek sebanyak 135 KK dan Jorong Ampang Gadang II, Maek sebanyak 370 KK,” tutur Rahmadinol.

Upaya penanganan bencana alam ini, BPBD telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Nagari, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Polres Lima Puluh Kota, Polres Payakumbuh dan Kodim 03/06 Lima Puluh Kota.

Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah melakukan ceking ke lokasi bencana. Selanjutnya, Rahmadinol menginformasikan kondisi terkini jalan Negara Km 114 di Nagari Batu Hampa sudah bisa dilewati oleh kendaraan. (tim)

Berita Terkait

Surya Dwi Putra Pimpin Caretaker KNPI Lima Puluh Kota, Siap Konsolidasikan Pemuda Menuju Musda
199 Jamaah Haji Asal Lima Puluh Kota Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat oleh Bupati dan Wakil Bupati
Diskominfo Lima Puluh Kota Dipimpin Ahmad Zuhdi Sebagai Plt
Pengerjaan Sisi Kiri Jalan Payakumbuh–Sitangkai Rampung, Pekerjaan Lanjut ke Tahap Berikutnya
TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi
Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses
DWP Lima Puluh Kota Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Teguhkan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan Perempuan
Sorot Nasib Wartawan, Fraksi Golkar Desak Bupati-Wabup Lima Puluh Kota Fokus Kerja Nyata, Bukan Seremonial

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:05 WIB

Surya Dwi Putra Pimpin Caretaker KNPI Lima Puluh Kota, Siap Konsolidasikan Pemuda Menuju Musda

Kamis, 3 Juli 2025 - 01:54 WIB

199 Jamaah Haji Asal Lima Puluh Kota Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat oleh Bupati dan Wakil Bupati

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:51 WIB

Diskominfo Lima Puluh Kota Dipimpin Ahmad Zuhdi Sebagai Plt

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:23 WIB

Pengerjaan Sisi Kiri Jalan Payakumbuh–Sitangkai Rampung, Pekerjaan Lanjut ke Tahap Berikutnya

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:01 WIB

TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Salat Istisqa, Ikhtiar Hadapi Kemarau Panjang

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:36 WIB