Bupati Safaruddin Sambut Kunjungan Menteri Muhadjir Ke Pesantren Al-Kautsar Sarilamak

- Jurnalis

Jumat, 4 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. memaparkan kepada para pendidik serta siswa-siswi Pondok Pesantren Al-Kautsar Muhammadiyah agar senantiasa menyeimbangkan ilmu akhirat dan ilmu dunia serta mengajak para pendidik agar memperhatikan rumus 5C dalam mendidik para siswa yaitu critical thinking, creativity, communication skill, collaboration dan confidence. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan silaturahmi serta peletakan batu pertama pembangunan asrama Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah pada hari Jum’at (04/03/22).

Didampingi Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Yusri, Ketua DPRD Kab. Lima Puluh Kota Deni Asra, S.Si, Kapolres 50 Kota AKBP Trisno Eko Santoso, S.I.K., Dandim 0306/50 Kota Letkol. Inf. Mochammad Denny Nurcahyono, S.H, M. Han serta Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ir Nurmis Madiati.

Lebih rinci Menteri Muhadjir menjelaskan, pendidik harus mengajak siswa berfikir kritis tentang segala hal yang dapat saja bertentangan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Ilmu harus digali secara lebih luas dan mendalam, sesuai konteks, tetapi harus tetap kuat memegang akidah. Lebih lanjut, ia mengatakan kreativitas juga harus ditunjukkan sepanjang waktu dengan cara membuat terobosan dan menciptakan suatu inovasi yang baru.

Lebih dalam Menteri Muhadjir menyatakan bahwa disamping memiliki jaringan luas dan melakukan kerja sama, keterampilan menulis dan berbicara di hadapan publik juga harus dimiliki. “Seseorang tidak akan kelihatan cerdas jika tidak bisa menyampaikan pola pikirnya dengan baik”, ucapnya. Selanjutnya ia mengatakan kolaborasi sangat dibutuhkan saat sekarang, terlebih jika kolaborasi yang diciptakan dapat membawa manfaat baik bagi masyarakat.

Terakhir Menteri Muhadjir mengatakan jika semua komponen 4C telah diberikan oleh pendidik tetapi tidak ditanamkan komponen terakhir yakni rasa percaya diri, hal tersebut akan terasa sia-sia. “Kepercayaan diri menjadi faktor penting dalam tumbuh kembangnya para siswa,” tutup Menteri Muhadjir. (tpk)

Berita Terkait

Surya Dwi Putra Pimpin Caretaker KNPI Lima Puluh Kota, Siap Konsolidasikan Pemuda Menuju Musda
199 Jamaah Haji Asal Lima Puluh Kota Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat oleh Bupati dan Wakil Bupati
Diskominfo Lima Puluh Kota Dipimpin Ahmad Zuhdi Sebagai Plt
Pengerjaan Sisi Kiri Jalan Payakumbuh–Sitangkai Rampung, Pekerjaan Lanjut ke Tahap Berikutnya
TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi
Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses
DWP Lima Puluh Kota Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Teguhkan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan Perempuan
Sorot Nasib Wartawan, Fraksi Golkar Desak Bupati-Wabup Lima Puluh Kota Fokus Kerja Nyata, Bukan Seremonial

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:05 WIB

Surya Dwi Putra Pimpin Caretaker KNPI Lima Puluh Kota, Siap Konsolidasikan Pemuda Menuju Musda

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:51 WIB

Diskominfo Lima Puluh Kota Dipimpin Ahmad Zuhdi Sebagai Plt

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:23 WIB

Pengerjaan Sisi Kiri Jalan Payakumbuh–Sitangkai Rampung, Pekerjaan Lanjut ke Tahap Berikutnya

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:01 WIB

TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi

Senin, 19 Mei 2025 - 13:07 WIB

Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses

Berita Terbaru