Peringatan Gugurnya 9 Syuhada Di Titian Dalam, Generasi Muda Agar Memaknai Peristiwa PDRI

- Jurnalis

Senin, 10 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya. Nuansa itu mengemuka saat mengingat kembali peristiwa heroik 73 tahun lalu di Titian Dalam, Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 Januari 1949, takkala sembilan putra terbaik Luak Limo Puluah menjadi syuhada dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa Agresi Miliiter ke-2 Belanda, yang dimulai pada 1948.

Kesembilan pejuang, yakni Syarif MP, Engku Kayo Zakaria, Dirin, Nuin, Radian, Manus, Nyik Ali, Abas dan Mak Dirin, semuanya gugur ditembaki Belanda saat melakukan pengerusakan jembatan untuk menyabotase pergerakan pasukan Belanda ke Koto Tinggi yang bertujuan untuk melemahkan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Episode Agresi Militer ke-2 Belanda berlangsung dari tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 13 Juli 1949.

Dipimpin langsung Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, peringatan peristiwa mengenang kembali gugurnya sembilan kusuma bangsa dalam Upacara Tabur Bunga/Ziarah pada Senin (10/01) di Titian Dalam, Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh berlangsung khidmat. Upacara memperingati salah satu peristiwa paling berdarah dalam rangkaian sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) juga tak bisa dilepaskan dari rangkaian peringatan Hari Bela Negara setiap tanggal 19 Desember setiap tahunnya.

Dalam upacara yang dibayang-bayangi cuaca mendung, Bupati Safaruddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum mengingat kembali perjuangan para syuhada dalam peristiwa bersejarah bangsa di Titian Dalam. Selain itu Safaruddin juga mengingatkan peristiwa Titian Dalam memiliki arti penting perjuangan para pahlawan terhadap keberlangsungan PDRI.

“Rentetan peristiwa bersejarah yang terjadi di Lima Puluh Kota harus disampaikan kepada anak cucu serta elemen masyarakat Lima Puluh Kota,” tutur Bupati.

Di bagian lain amanatnya, Bupati Safaruddin menyatakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Lima Puluh Kota pada zaman PDRI harus disebarkan secara luas kepada masyarakat terkhusus bagi generasi muda Lima Puluh Kota.

Kedepan Pemerintah Daerah akan memberikan pendidikan dan pengetahuan sejarah ini kepada pelajar SD dan SMP di Lima Puluh Kota.

“Generasi muda hendaknya benar-benar memaknai perjuangan PDRI diantaranya perjuangan sembilan syuhada yang telah gugur mengorbankan jiwa dan raganya di Titian Dalam demi negeri ini,” tukuk Safaruddin.

Upacara yang juga diikuti oleh Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, Sekretaris Daerah Widya Putra, Wakil Ketua DPRD Wendi Chandra, Anggota DPRD Lima Puluh Kota Doni Ikhlas dan Khairul Apit, unsur Forkopimda, Camat Gunuang Omeh beserta Forkopimca, niniak mamak, pemuka masyarakat serta warga Pandam Gadang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra menyampaikan bahwa peristiwa Titian Dalam merupakan salah satu peristiwa yang sangat layak untuk diperingati setiap tahunnya. Diharapkannya segenap komponen masyarakat agar memaknai peristiwa berdarah pada 10 Januari 1949. Terutama untuk membangkitkan motivasi serta menanamkan semangat kebersamaan serta persaudaraan agar mampu membangun Lima Puluh Kota yang lebih baik lagi ke depannya. (tpk)

Berita Terkait

TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi
Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses
DWP Lima Puluh Kota Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Teguhkan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan Perempuan
Sorot Nasib Wartawan, Fraksi Golkar Desak Bupati-Wabup Lima Puluh Kota Fokus Kerja Nyata, Bukan Seremonial
Wamendes Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di 79 Nagari Lima Puluh Kota
Kemenduk Bangga Siap Rehabilitasi Balai Penyuluhan KB di Lima Puluh Kota, Bupati Safni Apresiasi Dukungan Pusat
Wabup Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha Ajak Santri ICBS Harau Jadi Generasi Produktif dan Visioner
Bupati Lima Puluh Kota Jemput Bantuan Induk Ikan ke KKP, Dorong Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Warga

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:01 WIB

TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi

Senin, 19 Mei 2025 - 13:07 WIB

Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:49 WIB

DWP Lima Puluh Kota Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Teguhkan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan Perempuan

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:52 WIB

Sorot Nasib Wartawan, Fraksi Golkar Desak Bupati-Wabup Lima Puluh Kota Fokus Kerja Nyata, Bukan Seremonial

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:45 WIB

Wamendes Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di 79 Nagari Lima Puluh Kota

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

900 Pesilat Se-Sumbar Bertanding di Turnamen Silat Minsai Al-Fitrah IV Payakumbuh

Selasa, 1 Jul 2025 - 23:53 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Zulmaeta dan Istri Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Payakumbuh 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 07:32 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB