Randang Payakumbuh Jadi Pilot Project Untuk Spice Up The World Di Dubai

- Jurnalis

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Langkah progresif yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh setelah membranding City of Randang kian tampak cemerlang. Berbagai upaya terus dilakukan agar makanan khas Minangkabau yang menjadi unggulan produk UMKM di kota itu bisa terus menembus pasar global.

Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, beberapa waktu lalu telah berkunjung ke Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh untuk melihat dapur pengolahan Randang yang cuma ada satu-satunya di Indonesia yang sudah berstandar Nasional, bahkan sertifikasi ISO 22000.

Bumbu Randang Payakumbuh dinilai cocok untuk diangkat menjadi Pilot Project dari Indonesia Spice Up the World dengan standarisasi produk yang dinilai sudah bisa bersaing di kancah Internasional.

Sandiaga Uno di halaman Facebooknya, Jumat (30/04) memposting tentang tindak lanjut rapat koordinasi 2 minggu lalu, Kemenparekraf RI langsung Gercep (Gerak Cepat) mengunjungi IKM Rendang di Payakumbuh yang dijuluki sebagai City of Randang atau Kotanya Rendang.

“Kami ingin memastikan kesiapan kita untuk turut serta dalam ajang “Indonesia Spice Up The World”, memperkenalkan produk-produk kuliner Indonesia seperti Rendang kepada dunia. Melalui ajang ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri sehingga terasa multiplier effectnya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat kita,” tulis Sandiaga Uno seperti dikutip dari postingannya.

Dijelaskannya, Sandiaga sengaja membawa menko Perekonomian ke daerah yang sudah jadi Brandingnya City of Randang. Sandiaga menilai Bumbu Randang Payakumbuh daging kemasannya sudah luar biasa, pasta Randangnya dan Packaging lengkap, bahkan sertifikasi dan branding ada.

“Kami melihat Pemda dan UMKM mendorong ketersinambungan dengan pasar. Tinggal kita tingkatkan kemasannya kekinian, didesain ulang untuk bisa menarik pasar Eropa, Timur Tengah, dan non tradisional market,” jelasnya.

Menparekraf juga melihat Randang Payakumbuh sudah dibagi menjadi dua, yaitu skala industri dan skala UKM, itu sudah diblending serta ada sertifikasi dan edutainmentnya.

“Saya merasa Indonesia bisa menjadikan ini sebgaai pilot porject, setidaknya 1000 dulu di awal dengan melibatkan market-market yang ada dan berkolaborasi dengan pengusaha lain. Randang, nasi goreng, soto, sate dan gado-gado adalah makanan yang tingkat pengenalannya paling tinggi,” papar Sandiaga Uno.

Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menyampaikan rasa syukur atas tindaklanjut dan dukungan pemerintah pusat terhadap kemajuan pelaku usaha Randang Payakumbuh. Menurutnya step by step mulai terlihat prospek kedepan yang akan dicapai, ini didukung oleh pasar yang ada.

“Alhamdulillah kemaren dalam paparannya, bapak Menteri Parekraf menyampaikan penguatan kepada UPTD Randang koperasi Sentra Payo dengan merek dagang Ikosero. Insyaallah menjadi top prioritas dalam agenda Indonesia Spice Up The World,” ucapnya didampingi Kadisnakerin Wal Asri. (tpk)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB