Indo Jalito Peduli Beri Bantuan, Henny Riza Falepi Minta Dinas Kawal Pelaksanaan

- Jurnalis

Jumat, 12 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Damunar (75 tahun), warga Tigo Koto Dibaruah, Kecamatan Payakumbuh Utara tak kuasa menahan haru isak tangisnya saat mendapatkan bantuan dana stimulan untuk merehab rumahnya sebesar 25 juta rupiah dari Indo Jalito Peduli, Jumat (12/02).

Indo Jalito Peduli Jakarta atau ibu-ibu perantau Minangkabau di ibu kota “pulang kampuang” ke Ranah Minang dalam rangka melakukan bakti sosial bedah rumah di 4 kota seperti Padang, Pariaman, Payakumbuh, dan Padang Panjang. Dengan dipimpin Ketua Astri Asgani.

Kedatangan ibu-ibu Indo Jalito Peduli ini di Payakumbuh sebelumnya dijamu langsung oleh Wali Kota Riza Falepi dan Ketua TP-PKK Henny Yusnita di pendopo rumah dinas wali kota, Jumat (12/02) pagi. Dari pantauan media, Ketua TP-PKK Payakumbuh Henny Riza sudah kenal akrab oleh ibu-ibu di Indo Jalito Peduli.

Saat Indo Jalito Peduli datang ke rumah Ibu Damunar, kondisi rumah semi permanen wanita lansia yang tinggal bersama 3 cucunya sangat memprihatinkan. Kondisi dindingnya menyatu dengan rumah sebelah, sanitasinya bisa dikatakan tidak layak. Dindingnya pun pakai bambu yang dibelah delapan tanpa pengikat, di pakukan saja.

Baca Juga :  Kembangkan UKM, Komisi B DPRD Payakumbuh Datangi Kota Bekasi

Hal itu diperkuat dengan keterangan Kadis Perkim Marta Minanda didampingi Kabid Perumahan Tegra Sianita kepada media saat dihubungi via telepon seluler Jumat (12/02) malam, yang mengatakan sulit menjelaskan kondisi rumah itu kepada orang yang tidak paham konstruksi. Bisa disebut rumah, bisajadi tidak, karena tak ada pondasi sama sekali.

“Bahkan pengakuan Ibu Damunar saat kami melakukan verifikasi rumah tidak layak huni ke lapangan sering dirinya was-was saat hujan disertai angin kencang datang, takut dinding rumahnya roboh,” kata Marta.

Marta juga menerangkan, rumah Damunar termasuk dalam data rumah yang tidak layak huni di Payakumbuh. Damunar sebelumnya telah diusulkan untuk menerima bantuan rehab rumah, saat ini proses verifikasi dinas masih berjalan. Beruntungnya, di tengah jalan ada Indo Jalito Peduli datang memberi bantuan stimulan setelah menggunakan data rumah tidak layak huni dinas.

“Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi berpesan kepada kami di dinas agar mengawal proses pelaksanaan rehab rumah Ibu Damunar sampai selesai. Kalau nanti terkendala masalah dana buat tukangnya, maka dicarikan jalan “badoncek” untuk dananya,” kata Marta.

Baca Juga :  Dalam Rapat Paripurna, Fraksi Golkar Berikan “PR” Kepada Pemko Payakumbuh

Ditambahkan Marta, Ibu Damunar termasuk warga yang beruntung, karena bantuan stimulan untuk merehab rumah dari Indo Jalito Paduli lebih besar dari bantuan pemerintah tahun ini yang hanya 20 juta rupiah saja.

“Rumahnya akan direhab menjadi layak huni dengan ukuran 6 x 6. Ibu Damunar kabarnya saat ini tinggal dengan cucunya bertiga, karena anak Bu Damunar tinggal mengontrak di tempat lain. Dengan adanya bantuan stimulan rehab rumah tidak layak huni dari Indo Jalito Peduli, maka jumlah rumah di Payakumbuh Utara yang direhab pada tahun ini dari 8 menjadi 9 unit, total di Payakumbuh menjadi 150,” pungkasnya.

Camat Desfitawarni yang mendampingi proses penyerahan bantuan secara simbolis itu mengaku bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada Indo Jalito Peduli yang datang memberi bantuan kepada warganya itu.

“Warga kami ini kondisi rumahnya memang sangat memprihatinkan. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Indo Jalito Peduli, kami dapat sinyal kalau ibu-ibu Indo Jalito Peduli bakal balik lagi memberi bantuan bagi Ibu Damunar, syukur sekali,” ujarnya. (rm)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru