Lima Puluh Kota | tipikal.com — Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Drs. Ahmad Zuhdi Perama Putra, M.Si, resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lima Puluh Kota. Penunjukan ini berlaku mulai 1 Juli 2025 berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 800.1.3.1/692/BKSDM-LK/2025.
Penugasan ini menyusul purna tugasnya Joni Amir, S.Sos., M.M, selaku Kepala Dinas Kominfo sebelumnya, yang telah memasuki masa pensiun berdasarkan Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor: 800.1.6.6/87/BKPSDM-LK/2025 tanggal 9 Januari 2025 tentang Pemberian Kenaikan Pangkat Pengabdian, Pemberhentian dan Pemberian Pensiun bagi PNS.
Memulai tugasnya sebagai Plt Kadis Kominfo, Ahmad Zuhdi langsung mengunjungi Kantor Dinas Kominfo dalam rangka perkenalan dan temu ramah bersama seluruh jajaran di Aula Kantor Diskominfo, Selasa, (1/07/2025).
Dalam sambutannya, Ahmad Zuhdi menegaskan bahwa transisi kepemimpinan di lingkungan pemerintah tidak boleh mengganggu jalannya roda administrasi dan pelayanan publik. Oleh karena itu, ia langsung melakukan koordinasi untuk memastikan seluruh program dan kegiatan berjalan sebagaimana mestinya.
“Agar tugas-tugas dan kegiatan Diskominfo dapat terlaksana dengan baik, diperlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh jajaran. Kepala dinas tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.
Ia juga mendorong pentingnya kolaborasi lintas bidang serta sinergi antarsesama pegawai dalam mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota.
“Kita sama-sama berharap Diskominfo mampu menjalankan fungsinya dalam pemerintahan sesuai dengan bidang-bidang yang ada. Ini tidak lepas dari langkah strategis dalam mendukung program kepala daerah demi kemajuan Kabupaten Lima Puluh Kota,” jelasnya.
Menutup pertemuan, Ahmad Zuhdi mengingatkan jajaran Diskominfo untuk tetap semangat berinovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran. Ia menekankan pentingnya tetap patuh pada peraturan perundang-undangan dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Inovasi tidak harus mahal. Dengan semangat dan kolaborasi, kita bisa menghadirkan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (tpk)