Jakarta | tipikal.com – Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, melakukan kunjungan resmi ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Senin, (21/04/2025), guna membahas solusi penanganan banjir tahunan yang kerap melanda wilayah Pangkalan, Harau, Kapur IX, dan sekitarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung bersama Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Muhammad Adek Rizaldi, Bupati Safni menyampaikan paparan kondisi lapangan terkini, termasuk titik-titik rawan banjir, penyebab utama, serta dampak sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat. Ia juga mengajukan sejumlah usulan infrastruktur pengendalian banjir seperti normalisasi sungai, pembangunan embung, dan perbaikan drainase.
“Penanganan banjir ini tidak dapat kami tangani sendiri di daerah. Kami memohon dukungan penuh dari pemerintah pusat agar wilayah-wilayah rawan banjir, khususnya Kecamatan Pangkalan, dapat terbebas dari ancaman banjir tahunan,” ujar Bupati Safni.
Bupati menambahkan, berdasarkan data, kerugian akibat banjir di Kecamatan Pangkalan mencapai Rp52 miliar per tahun.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Muhammad Adek Rizaldi menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti usulan melalui kajian teknis dan pemetaan oleh Balai Wilayah Sungai V. Ia juga menyampaikan bahwa Bendungan Koto Panjang telah mereduksi banjir sebesar 34% dan mengusulkan beberapa langkah lanjutan, termasuk peninjauan elevasi bendungan, pembangunan waduk baru, serta peningkatan koordinasi dengan BMKG.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan ketahanan terhadap bencana banjir secara berkelanjutan. (tpk)