Langit Nikmatul Azim, Siswa SDN 44 Payakumbuh, Raih Medali Emas Kedua di Pencak Silat Tingkat Sumatera

- Jurnalis

Minggu, 3 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Langit Nikmatul Azim, siswa kelas VI SD Negeri 44 Kota Payakumbuh, kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas keduanya dalam cabang olahraga pencak silat. Prestasi ini diraih pada ajang bergengsi Sumatera Championship Series 2 yang berlangsung di auditorium Politani Payakumbuh, Kamis hingga Minggu, (31 Oktober – 3 November 2024).

Keberhasilan Langit mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat, Supardi, yang turut hadir di Agamjua, Payakumbuh.

Langit, yang merupakan anggota dari perguruan Tangan Mas, sebelumnya telah meraih sejumlah prestasi di bidang pencak silat. Pada Januari 2024, ia berhasil menduduki juara dua pada Camar Putih Open Cup 1 se-Sumatera Barat, dan kemudian meraih medali emas di Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Minsai Al-Fitrah yang digelar pada Agustus 2024 di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh, Kota Payakumbuh.

Apresiasi dari Ketua Umum Pengprov IPSI Sumbar

Supardi, Ketua Umum Pengprov IPSI Sumatera Barat, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Langit yang dianggap luar biasa. Supardi menilai bahwa prestasi yang diraih oleh atlet muda seperti Langit menunjukkan besarnya potensi pencak silat di Sumatera Barat dan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pihak agar prestasi ini dapat terus berkembang.

“Ananda Langit dari SD Negeri 44 Kota Payakumbuh telah menorehkan prestasi luar biasa dalam pencak silat. Kami meyakini prestasinya ini akan terus berkembang hingga ke tingkat nasional dan, semoga, dapat mencapai tingkat internasional,” ujar Supardi, Minggu, (3/11/2024).

Supardi menekankan bahwa keberhasilan Langit bukan hanya hasil dari ketekunan berlatih tetapi juga dukungan dari orang tua dan guru-guru di sekolah. Menurutnya, pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti disiplin, pengendalian diri, dan kepedulian terhadap masyarakat.

“Pencak silat adalah cabang olahraga yang kaya akan nilai budaya bangsa Indonesia. Sebagai warisan leluhur, kita perlu menjaga dan mendukung para atlet muda yang memiliki potensi besar ini,” tambahnya.

Supardi juga memberikan pesan kepada para atlet muda lainnya untuk terus tekun berlatih dan tetap konsisten agar prestasi yang diraih tidak hanya menjadi capaian sementara, tetapi dapat membawa nama baik Sumatera Barat di berbagai ajang nasional dan internasional.

Kebanggaan dari SD Negeri 44 Kota Payakumbuh

Prestasi Langit ini juga disambut gembira oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah SD Negeri 44 Kota Payakumbuh, Rini Usneini, S.Pd., bersama Wali Kelas VI Nofridawati, S.Pd., mengungkapkan rasa haru dan bangga atas pencapaian siswa mereka. Menurut Rini, prestasi yang diraih Langit tidak hanya membanggakan sekolah tetapi juga mengharumkan nama Kota Payakumbuh di kancah pencak silat Sumatera Barat.

“Kami sangat bangga dan terharu atas keberhasilan Langit yang telah mengharumkan nama SD Negeri 44 Kota Payakumbuh. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk ikut berprestasi, baik di bidang olahraga maupun akademik,” kata Rini.

Rini juga berharap agar prestasi yang diraih Langit dapat memberikan inspirasi bagi siswa lainnya di sekolah untuk menekuni berbagai kegiatan positif dan mengembangkan potensi mereka.

Keberhasilan Langit ini menjadi contoh nyata bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak, siswa-siswa muda di Payakumbuh memiliki potensi besar untuk berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Semoga pencapaian Langit dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus menggali potensi dan mengharumkan nama daerah. (tpk)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB