Payakumbuh Mantapkan Langkah Menuju Kota Anti Korupsi, KPK RI Selesaikan Monev Kedua

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Monitoring dan evaluasi (Monev) kedua oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Payakumbuh telah berhasil dilaksanakan. Hal ini ditandai dengan penyambutan rombongan KPK RI oleh Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, di ruang kerjanya, Kamis, (24/10/2024) pagi. Suprayitno didampingi oleh Plt Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, Wal Asri, serta Inspektur Andri Narwan.

“Alhamdulillah, Monev dari tim KPK dapat berjalan lancar dan sukses. Kehadiran tim ini menjadi berkah bagi Payakumbuh dalam mempersiapkan diri sebagai kota anti korupsi,” ujar Suprayitno.

Suprayitno mengungkapkan harapannya agar Payakumbuh dapat dipilih sebagai kota anti korupsi selanjutnya. Menurutnya, kehadiran tim KPK memberikan dorongan kuat bagi Pemko Payakumbuh untuk semakin memantapkan langkah menuju predikat tersebut.

Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Ariz Dedy Arham, yang memimpin kunjungan tersebut, menyatakan bahwa Monev bertujuan untuk memastikan kesiapan Payakumbuh memenuhi enam komponen dan 19 indikator sebagai acuan penilaian kota anti korupsi.

“Kami berada di sini selama dua hari untuk melihat perkembangan kota Payakumbuh. Jika berhasil, Payakumbuh bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain,” jelasnya.

KPK bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Ombudsman, dan BPKP, untuk menilai kelayakan setiap daerah dalam memenuhi standar anti korupsi. Penilaian akhir akan dilaksanakan pada 12 November 2024, dengan hasil yang akan diumumkan pada puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

“Tujuan kami adalah memastikan pemerintah daerah bebas dari kasus korupsi dan memperbaiki sistem yang ada, dengan fokus pada pendidikan dan pencegahan,” tambah Ariz.

Payakumbuh kini berharap menjadi bagian dari daftar kabupaten/kota anti korupsi yang dapat menjadi mercusuar integritas bagi daerah lainnya di Indonesia. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja Rentan

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:30 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Masuk Lima Besar Nasional Penghargaan Bhumandala 2025

Rabu, 22 Okt 2025 - 09:12 WIB

Wakil Wali Kota Payakumbuh

BNN Sumbar Apresiasi Komitmen Pemko Payakumbuh dalam Perangi Narkoba

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:25 WIB