Maafkan Pelaku, Supardi Serukan Pilkada Damai Di Payakumbuh

- Jurnalis

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Calon Wali Kota Payakumbuh, Supardi, memberikan tanggapan resmi terkait insiden pengancaman yang dialaminya pada Minggu, (15/09/2024) siang, saat sedang berziarah ke Surau Pondam Malin Putiah.

Supardi dihadang oleh dua orang yang memaki dan mengancamnya dengan senjata tajam berupa golok saat hendak pulang dari kegiatan tersebut. Meski peristiwa itu sempat menghebohkan, Supardi memandang hal tersebut sebagai bagian dari risiko yang harus dihadapi dalam kiprahnya di dunia politik.

Supardi mengungkapkan bahwa dirinya mengenal baik kedua pelaku. Ia menyatakan bahwa mereka sebenarnya orang baik dan berharap tidak ada pihak yang mencoba memecah-belah situasi melalui provokasi atau adu domba.

“Terkait insiden itu, sudah menjadi risiko bagi kita. Saya sangat mengenal kedua orang itu, mereka orang baik. Kita berharap tidak ada lagi pihak yang mengadu-domba, mari kita ciptakan Pilkada Badunsanak,” ujar Supardi.

Meskipun ancaman yang diterimanya memenuhi unsur pidana, karena melibatkan senjata tajam, Supardi lebih memilih jalan memaafkan. Baginya, hubungan kemanusiaan dan persaudaraan lebih penting daripada melanjutkan proses hukum. Ia juga secara terbuka meminta maaf jika ada janji atau perkataan yang belum dipenuhinya selama menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga :  Gandeng Pemko Payakumbuh, Pizza Hut Rekrut Calon Karyawan

Mantan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, turut bersuara terkait insiden ini. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh kampanye hitam yang dilancarkan oleh pihak-pihak tertentu. Menurutnya, aksi semacam ini hanya akan mencederai semangat demokrasi dan merusak harmoni sosial yang selama ini telah terjaga di Payakumbuh.

Riza Falepi menegaskan bahwa Pilkada seharusnya menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang terbaik dan bukan untuk memperburuk suasana dengan saling serang antarpendukung.

“Pilkada adalah momen untuk memilih pemimpin yang terbaik, bukan untuk memperburuk suasana dengan saling menyerang,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Supardi-Tri, Wulan Denura, menyampaikan harapannya agar situasi politik di Payakumbuh tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya mengedepankan kelebihan dari setiap pasangan calon tanpa menjatuhkan atau menyerang lawan melalui kampanye hitam. “Kita harus menjaga suasana tetap kondusif dengan tidak menjatuhkan paslon lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Riza Falepi : Tak Hanya Rendang Saja, UMKM Keripik Singkong Juga Bisa Go Internasional

Wulan juga menambahkan bahwa ancaman yang dialami oleh Supardi menunjukkan bahwa pasangan calon Supardi-Tri benar-benar diperhitungkan dalam Pilkada Payakumbuh kali ini. Ia berharap Supardi dan timnya selalu diberikan kesehatan hingga proses Pilkada selesai dan berjalan lancar sampai pelantikan. “Insyaallah, semoga beliau selalu diberikan kesehatan sampai pelantikan nanti,” ungkap Wulan, Selasa, (17/09/2024).

Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan kedamaian Pilkada, Wulan Denura mengajak masyarakat Payakumbuh untuk turut serta menciptakan pemilu yang aman dan damai. Ia juga meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan terkait Pilkada.

“Mari bersama-sama menjaga keamanan dan melaporkan kejadian yang aneh atau mencurigakan kepada penyelenggara pemilu,” tambahnya.

Dengan insiden ini, para tokoh di Payakumbuh sepakat bahwa solidaritas, profesionalisme, dan komitmen untuk menjaga semangat demokrasi yang sehat harus menjadi prioritas utama. Pemilu bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan di tengah masyarakat. (tpk)

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026
Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)
Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting
Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam
Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional
HPCI Chapter Paliko Sukses Gelar Kopdargab 2025, Sosialisasi Lalulintas hingga Promosi Pariwisata
Kapolres Payakumbuh Hadiri Anniversary ke-25 Vespa Antique Club Sumatera Barat, Tekankan Disiplin Berlalu Lintas dan Zero Tawuran
Pj Wali Kota Payakumbuh Tegaskan Tidak Ada Pemberian Izin di Kawasan Hutan Lindung

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:00 WIB

Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Selatan Rumuskan Usulan Prioritas untuk Pembangunan 2026

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:52 WIB

Payakumbuh Jadi yang Pertama di Sumatera Barat Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA)

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Payakumbuh Utara Gelar Musrenbang Terintegrasi Rembuk Stunting 2026, Fokus pada Irigasi dan Pengentasan Stunting

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:13 WIB

Satnarkoba Polres Payakumbuh Tangkap Pengedar Narkotika di Pinggiran Sungai Batang Agam

Senin, 20 Januari 2025 - 07:41 WIB

Komisi B DPRD Payakumbuh Bahas Penguatan UMKM dan Modernisasi Pasar Tradisional

Berita Terbaru