Pemko Payakumbuh Rancang TPST dan TPS 3R Untuk Atasi Masalah Sampah

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengambil langkah signifikan dalam pengelolaan sampah dengan mengonsepkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R). Langkah ini diambil setelah penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh akibat longsor pada 20 Desember 2023.

Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyatakan bahwa saat ini Kota Payakumbuh tidak memiliki TPA sampah dan tidak ada lahan yang layak untuk pembangunan TPA baru dari segi teknis maupun peraturan.

Hal ini diungkapkan Suprayitno dalam acara peluncuran program “Tidak Ada TPA Sampah di Payakumbuh” yang berlangsung di Kawasan GOR Kubu Gadang, dengan dihadiri Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi, Kepala OPD, dan para Lurah, Rabu (10/07/2024).

“Kami merancang TPST dan TPS3R sebagai solusi untuk mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di sumbernya menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, sampah anorganik yang bernilai, dan sampah lainnya/residu,” ujar Suprayitno.

Pemko Payakumbuh mendorong pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan membuat lubang atau menggunakan komposter sederhana. Sementara itu, sampah anorganik yang masih bernilai seperti botol plastik, kertas, karton, kaleng, dan alumunium, diharapkan bisa disalurkan ke bank sampah atau lapak barang bekas.

Adapun sampah lainnya atau residu harus dibuang melalui becak motor kelurahan atau ke TPS pada jadwal yang diperbolehkan, sesuai Perda No 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah, yaitu pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Suprayitno juga meminta peran aktif seluruh pihak untuk mengawasi dan melaporkan jika ada warga dari daerah lain yang membuang sampah di Kota Payakumbuh.

“Kami mohon doa, dukungan, dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat agar Kota Payakumbuh segera bisa mengatasi persoalan sampah ini, sehingga kota kita kembali menjadi kota yang bersih, sehat, dan lestari lingkungannya,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Pemko Payakumbuh berharap bisa mengubah tantangan pengelolaan sampah menjadi peluang ekonomi yang bermanfaat bagi seluruh warga kota. (tpk)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Perkuat Profesionalisme ASN Lewat Digitalisasi Anjab dan ABK

Selasa, 28 Okt 2025 - 21:39 WIB