Ditemukan Dua Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Di Payakumbuh

- Jurnalis

Selasa, 21 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh kembali mengumumkan tambahan satu kasus positif virus corona jenis baru atau COVID-19 yang berinisial EL (54) yang merupakan waraga Kelurahan Nunang Daya Bangun yang kesehatiannya bekerja sebagai seorang guru di SMPN 3 Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyebutkan guru tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah dilaksanakan tes swab hasil traking dari guru berinisial MS yang beberapa waktu lalu dinyatakan positif.

“Mereka sama-sama jamaah dari Masjid Muslimin, jadi kontaknya tidak di sekolah. Tapi dari kegiatan di luar sekolah,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat melakukan video konference dengan awak media di ruang randang, Selasa (21/07).

Sampai saat ini kasus positif yang tercatat di Payakumbuh sudah tiga kasus yangmana kasus sebelumnya tidak termasuk ke Payakumbuh tapi ke Kabupaten Limapuluh Kota karena pasien berdomisili didaerah tersebut.

“Dengan bertambahnya kasus ini diminta kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi aturan dan protokol kesehatan dan tidak menganggap bahwa COVID-19 sudah tidak ada lagi,” ucap Riza Falepi.

Terlebih, Riza mengatakan saat ini masih didapatkan masyarakat yang memberikan komentar-komentar negatif kepada pemerintah yang seolah-olah pemerintah menjadikan COVID-19 sebagai permainan.

“Kami tidak pernah bermain-main dengan pandemi ini. Kami serius menanganinya, malahan kalau keinginan kami tidak ada penambahan positif. Jadi jangan komentar negatif kalau tidak mau lagi membantu kami,” ujarnya.

Dimesempatan itu, Kepala DKK Payakumbuh Bakhrizal mengatakan bahwa saat ini Payakumbuh telah memiliki klaster baru yang berasal dari guru berinisial MS.

“Ini yang dari awal kami takutkan, bahwa akan ada klaster baru. Untuk itu kami minta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Agustion mengimbau agar seluruh guru untuk tidak menolak mengikuti tes usap. Setidaknya tes usap ini memberikan keyakinan kepada diri sendiri dan keluarga bahwa yang bersangkutan tidak terjangkit.

“Sebelumnya memang ada beberapa guru yang dengan beberapa alasan tidak mau ikut tes. Sekarang kami minta untuk ikut, ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh
Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik
Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan
Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri
Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh
Cabuli Anak 7 Tahun, Seorang Pria Diciduk Polisi
Polres Payakumbuh Ungkap Penyebab Sementara Kebakaran Pasar: Api Terbuka Jadi Pemicu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan HUT ke-80 Sumatera Barat Digelar di Payakumbuh

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:36 WIB

Pemko dan Kementerian PUPR Matangkan Strategi Rekonstruksi Pasar Payakumbuh

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Apel Bersama KORPRI, ASN Payakumbuh Didorong Jadi Teladan Pelayanan Publik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:06 WIB

Perkuat PAD, Payakumbuh Bergabung dalam Program Optimalisasi Data Perpajakan

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kontroversi Kepala Daerah Buka Praktik Dokter, Ini Penjelasan Ahli dan Kemendagri

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Mantan Wali Kota Riza Falepi Tanggapi Isu Tapal Batas dan Pembangunan Pasar Payakumbuh

Berita Terbaru

Wali Kota Payakumbuh

Dari FEKDI ke Smart City: Payakumbuh Percepat Digitalisasi Layanan Publik

Jumat, 31 Okt 2025 - 19:02 WIB

Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Wabup Lima Puluh Kota Kukuhkan TP Posyandu, Dorong Optimalisasi Layanan Enam Bidang

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIB