Payakumbuh | tipikal.com — Sebanyak 1.359 peserta yang terdiri dari 1.225 anggota Pramuka dan 134 pembina pendamping ambil bagian dalam ajang bergengsi Best of the Best (BOB) Batiah Scout Competition (BSC) ke-19 di Kota Payakumbuh.
Kompetisi Pramuka Penegak dan Penggalang ini resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0314 Kota Payakumbuh, Rida Ananda, dalam apel pembukaan di halaman Balai Kota Payakumbuh, Jumat, (5/09/2025).
Mengusung tema “Pramuka Peduli Lingkungan”, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian lingkungan sekaligus mendukung program Pemerintah Kota Payakumbuh dalam pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga.
“Melalui kegiatan ini kita harapkan lahir generasi muda Pramuka yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Semangat kompetisi harus diiringi dengan sportivitas dan persaudaraan,” ujar Rida Ananda yang juga Sekda Kota Payakumbuh.
Ia menegaskan, BOB Batiah bukan sekadar perlombaan untuk memperebutkan piala, melainkan wadah pembinaan karakter generasi muda. “Ajang ini menjadi media untuk mengasah kedisiplinan, membangun rasa percaya diri, melatih kemampuan memimpin, dan memperkuat solidaritas sesama Pramuka,” ucapnya.
Rida juga berpesan agar peserta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Dasa Darma Pramuka. “Berlombalah dengan sportif, tunjukkan yang terbaik, dan jadikan ajang ini sebagai sarana mempererat persaudaraan antar-Pramuka,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Delni Putra, menambahkan peserta berasal dari berbagai gugus depan tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat di Kota Payakumbuh dan sekitarnya. “Kompetisi ini tidak hanya mengedepankan persaingan, tetapi juga edukasi dan kebersamaan. Kami ingin menghadirkan ajang yang menyenangkan, sarat ilmu, serta memperkuat persaudaraan antaranggota Pramuka,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai 4 hingga 7 September 2025. Panitia menyiapkan berbagai cabang lomba untuk menguji keterampilan kepramukaan klasik maupun modern, seperti pioneering, Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertingkat, We Are the Best, lintas medan, senam Pramuka, paduan suara, kemampuan Indra Manusia (KIM), sandi-sandi, serta game nasionalisme.
Sejalan dengan tema lingkungan, lomba pemilahan dan pengolahan sampah juga digelar untuk mendukung gerakan pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. “Kami berharap kesadaran menjaga lingkungan tumbuh di kalangan Pramuka dan masyarakat. Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan agar tujuan ini tercapai,” ujar Delni.
Selain itu, BOB Batiah juga menghadirkan lomba film dokumenter serta turnamen Mobile Legends Bang Bang sebagai ruang bagi kreativitas Pramuka di era digital.
Rida Ananda berharap seluruh rangkaian lomba berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi peserta. “Kami ingin BOB Batiah bukan hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga yang bisa dibawa pulang oleh peserta untuk kehidupan mereka di masa depan,” pungkasnya. (tpk)