Lima Puluh Kota | tipikal.com — Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlul Badrito Resha, tampil sebagai narasumber dalam seminar motivasi bertajuk “Organisasi, Karya, dan Manajemen Waktu” yang digelar di Aula SMA Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Harau, Kamis, (8/05/2025). Seminar ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter yang rutin diselenggarakan pihak sekolah.
Dalam paparannya, Wabup Rito menekankan pentingnya pola pikir yang tepat dan kemampuan mengatur waktu sebagai bekal utama membangun keunggulan diri sejak dini. Ia menyoroti fenomena anak muda yang terlihat sibuk namun belum tentu produktif.
“Banyak anak-anak kita punya ide cemerlang, tapi bingung mulai dari mana. Aktif organisasi, tapi tidak maksimal. Ini persoalan mindset dan manajemen waktu,” ujarnya.
Wabup Rito juga membagikan sejumlah tips manajemen waktu yang praktis kepada para santri, seperti membuat daftar tugas harian (to-do list), memilah skala prioritas, menghindari multitasking berlebihan, serta pentingnya alokasi waktu istirahat yang cukup. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya datang dari kerja keras, tapi juga dari cara kerja yang cerdas.
“Kalau kalian bisa disiplin waktu hari ini, kelak kalian akan lebih unggul dari mereka yang hanya sibuk tanpa arah. Jangan takut tampil beda, karena tampil bersinar di tengah kerumunan itulah yang membuat kalian bernilai,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan interaktif. Para santri tidak hanya mendengarkan dengan antusias, tetapi juga aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Wabup Rito.
Sementara itu, Pimpinan ICBS Harau, H. Ihsan Ahmad, Lc., MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan Wabup hadir memberikan inspirasi langsung. Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas capaian para santri ICBS, di mana sebanyak 64 orang tahun ini diterima di berbagai perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri melalui jalur prestasi.
“Ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan prestasi akademik bisa berjalan beriringan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Seminar ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara Wabup dan para santri. Besar harapan agar para peserta termotivasi menjadi pribadi yang unggul, beretika, dan siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat. (tpk)