“Sipadu Mantap” Jaga Pertumbuhan Ekonomi Kota Payakumbuh

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — “Sipadu Mantap” merupakan sebuah strategi inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) dalam upaya menghadapi kondisi pandemi Covid-19 dengan menyelaraskan serta mensinergikan seluruh program kerja stakeholder terkait dan berhubungan langsung dengan industri kecil menengah di Kota Payakumbuh dengan prinsip “bersama pasti bisa”.

Kepala Disnakerin Kota Payakumbuh Wal Asri didampingi Sekretaris Andiko Jumarel kepada media, Selasa (2/02), menyampaikan Sipadu Mantap dipaparkan dalam penilaian tahap kedua II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Pemko Payakumbuh sudah menyusun sebuah konsep inovasi terpadu terhadap penguatan industri kecil menengah melalui proses hulu sampai ke hilir.

Pemerintah Kota Payakumbuh masuk nominasi 3 besar tingkat provinsi bersama Kota Padang dan Kota Padang Panjang.

Sebagai leading sektor dalam penilaian PPD 2021, bersama stakeholder lainnya disnakerin Kota Payakumbuh menamai inovasi itu dengan “Sipadu Mantap” (Sentra Industri Kecil Menengah Payakumbuh Terpadu Melawan Tantangan Pandemi Covid-19). Ada Sentra Industri Tenun dan Sentra Industri Pangan yang dipaparkan, yaitu Sentra IKM Randang dan Tenun Balai Panjang. Disnakerin juga menghadirkan Komunitas Pengrajin Rajutan, Payocraft Kota Payakumbuh.

Tim penilai yang beranggotakan sebanyak 10 orang terdiri atas instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan akademisi. Sebelumnya melakukan pertemuan dengan di Aula Randang Lantai 2 Balai Kota Payakumbuh.

Dalam pelaksanaan teknisnya, Pemerintah Kota Payakumbuh mensinergikan dinas dan instansi terkait demi melakukan penguatan-penguatan IKM. Penguatan dimulai dari hulu ke hilir seperti pelatihan IKM, memberikan bantuan bahan baku/peralatan, kemudahan perizinan, bantuan modal dan memfasilitasi IKM menuju pangsa pasar, promosi, dan informasi. Sehingga menghasilkan produk IKM yang berdaya saing.

“Dengan penguatan kepada IKM, dari sektor ekonomi, hasilnya bisa kita lihat walaupun pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat menurun atau minus karena Covid-19, tapi Payakumbuh masih naik alias plus sebesar 1,17 persen,” ungkap Wal Asri. (rm)

Berita Terkait

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

900 Pesilat Se-Sumbar Bertanding di Turnamen Silat Minsai Al-Fitrah IV Payakumbuh

Selasa, 1 Jul 2025 - 23:53 WIB

Lima Puluh Kota

Diskominfo Lima Puluh Kota Dipimpin Ahmad Zuhdi Sebagai Plt

Selasa, 1 Jul 2025 - 08:51 WIB