Sidak Ke Sekolah, Pemko Payakumbuh : Jangan Ada Rekayasa Prokes

- Jurnalis

Rabu, 20 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Menindaklanjuti rapat evaluasi pelaksanaan sekolah tatap muka, Selasa, (19/1), lalu, banyak ditemukan pasien positif Covid-19 dari kalangan tenaga pendidik. Pemko Payakumbuh melakukan sidak protokol kesehatan ke sekolah-sekolah, Rabu (20/1).

Tim Satgas Covid-19 yang melakukan monitoring dibagi menjadi 4 dan masing-masing dipimpin oleh Wakil Walikota Erwin Yunaz, Sekda Rida Ananda, Asisten I Yufnani Away, dan Asisten II Elzadaswarman, lebih dari sepuluh sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA dikunjungi dan dicek sarana dan prasana protokol kesehatannya.

Wawako Erwin Yunaz menyampaikan tujuan Pemko Payakumbuh selain membentuk kampung tangguh, juga sekolah tangguh. Karena saat ini sekolah tatap muka sudah diberlakukan, konsekuensi dari mengabaikan protokol kesehatan adalah anak-anak didik terpapar Covid-19. Pemko aware dengan hal itu.

“Protokol kesehatan adalah kunci utama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini harus menjadi perhatian kita semua. Pihak sekolah, wali murid, dan pemerintah melalui instansi terkait harus memastikan 3M berjalan baik. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata Wawako didampingi Asisten III Armriul Dt. Karayiang dan Sekretaris Satpol PP Erizon saat mengunjungi SD RJ, SDN 20 Payakumbuh, dan SMPN 2 Payakumbuh.

Di sekolah, Wawako menyebut perlu diperhatikan sarana prokesnya, cara dan kebiasaan warga sekolah juga harus diperhatikan, jangan ada rekayasa prokes. Karena kegiatan PBM tidak lepas dari kontak antar individu, disanalah proses penularan bisa terjadi. Maka kunci utamanya adalah perilaku dari setiap unsur di sekolah terhadap sarana prokes yang sudah ada.

Baca Juga :  Pemko Payakumbuh Terima Kunjungan Pemkab Simalungun

“Percuma sarana prokes disediakan kalau orangnya tidak mau mematuhi prokes itu sendiri, sia-sia namanya, makanya kita dari Pemko akan terus mengingatkan dan melakukan pengawasan kepada sekolah-sekolah demi berlangsungnya PBM tatap muka yang aman dari Covid-19,” terang Wawako.

Di tempat terpisah, Sekda Rida Ananda yang melakukan sidak bersama Kasatpol PP Devitra di SMPN 4 Payakumbuh, SDN 26 Payakumbuh, dan SMKN 1 Payakumbuh mengatakan jangan sampai sudah jujur berbuat sesuai aturan, seperti melakukan rapid test terhadap guru-guru, tapi akhirnya jadi bumerang.

“Kita sudah lakukan rapid test terhadap ribuan guru-guru yang ada, dan terhadap yang reaktif dilakukan swab, hasilnya tentu saja banyak juga yang didapatkan positif. Bisa-bisa nanti zona kita berubah menjadi merah, ini kan akan jadi bumerang juga bagi Kota Payakumbuh, kita tidak bisa lagi melakukan sekolah tatap muka, ini harus mendapatkan perhatian serius dari seluruh unsur terkait,” kata Rida.

Sekda menekankan kepala sekolah harus agak nyinyir, beri sanksi guru yang tidak disiplin, karena taruhan bagi Pemko Payakumbuh saat ini untuk melanjutkan sekolah tatap muka.

“Kalau kita zona merah lagi. Kita tidak akan bisa sekolah tatap muka lagi. Tujuan kita membentuk sekolah tangguh untuk menghindari hal itu. Mari kita lakukan kebiasaan 3M secara terus menerus. Mari kita motivasi guru-guru untuk tidak takut melakukan rapid tes dan kalau reaktif lakukan swab,” kata Sekda.

Baca Juga :  "School Of Randang" Akan Jadikan Payakumbuh Landmark Minangkabau

Menariknya, di SMPN 4 Payakumbuh Sekda Rida Ananda mengapresiasi inovasi yang dihadirkan sekolah itu, ada tempat pengambilan dan penyerahan tugas luring siswa. Dimana sudah ada box-box yang disediakan dengan diberi label nama guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Menurut keterangan Kepala SMPN 4 Payakumbuh Mardiyus, inovasi itu bahkan dipresentasikannya saat Lomba Kepala Sekolah Inovatif tingkat Nasional 2020. Contoh penggunaan box tugas luring itu, apabila siswa menerima tugas di hari Senin, mereka tidak masuk sekolah pada Selasa, karena ada shift waktu belajar, lalu tugasnya disetorkan di box tersebut di hari Rabu pagi.

“Ini sudah kita lakukan dulu ketika sekolah tatap muka belum diperbolehkan. Sejak sekolah ditutup saat Covid-19, kami direalisasikan pada Oktober 2020, siswa tak perlu keluar masuk ruang majelis guru lagi, kita manfaatkan dana BOS untuk membuatnya,” ujar Mardiyus.

“Ini bagus untuk dicontoh oleh sekolah lainnya di Payakumbuh, inovasi-inovasi lainnya yang bersifat membangun di tengah pandemi ini dapat menjadi syarat sebuah sekolah tangguh,” kata Sekda. (rm)

Berita Terkait

TP-PKK Payakumbuh Tingkatkan Kinerja Lewat Bimtek dari TP-PKK Provinsi Sumbar
SD Negeri 29 Payakumbuh Gelar Lomba Kebersihan dan Kerapian Kelas untuk Ciptakan Lingkungan Belajar Kondusif
Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Apresiasi Suksesnya Turnamen Bola Voli di Lamposi Tigo Nagori
Endi Novera Pimpin Tim Pemenangan “Gempar” untuk Pilkada Payakumbuh 2024
Mengusung Pengalaman dan Harmoni, YB. Dt. Parmato Alam dan Ahmad Ridha Siap Pimpin Payakumbuh
Payakumbuh Dukung Terobosan ISI Padang Panjang dalam Kriya Expo ke-7: Promosikan Seni Kriya untuk Konservasi Lingkungan
Lanjutkan Gerakan Jumat Peduli, Pemko Payakumbuh Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk Warga
Dukungan Mengalir untuk Pasangan YB. Dt. Parmato Alam-Ahmad Ridha sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh 2024

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 20:31 WIB

TP-PKK Payakumbuh Tingkatkan Kinerja Lewat Bimtek dari TP-PKK Provinsi Sumbar

Senin, 9 September 2024 - 06:13 WIB

Yendri Bodra Dt. Parmato Alam Apresiasi Suksesnya Turnamen Bola Voli di Lamposi Tigo Nagori

Minggu, 8 September 2024 - 21:08 WIB

Endi Novera Pimpin Tim Pemenangan “Gempar” untuk Pilkada Payakumbuh 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 22:10 WIB

Mengusung Pengalaman dan Harmoni, YB. Dt. Parmato Alam dan Ahmad Ridha Siap Pimpin Payakumbuh

Sabtu, 7 September 2024 - 13:16 WIB

Payakumbuh Dukung Terobosan ISI Padang Panjang dalam Kriya Expo ke-7: Promosikan Seni Kriya untuk Konservasi Lingkungan

Jumat, 6 September 2024 - 04:16 WIB

Lanjutkan Gerakan Jumat Peduli, Pemko Payakumbuh Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk Warga

Rabu, 4 September 2024 - 19:34 WIB

Dukungan Mengalir untuk Pasangan YB. Dt. Parmato Alam-Ahmad Ridha sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh 2024

Rabu, 4 September 2024 - 10:16 WIB

Tri Venindra, Mantan Anggota DPRD yang Maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Payakumbuh

Berita Terbaru