Lima Puluh Kota | tipikal.com — Penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mewujudkan visi dan misi serta program unggulan daerah tetap berlangsung dinamis.
Dalam mengoptimalkan pencapaiannya wajar saja terjadi perbedaan pandangan antara Bupati dan Wakil Bupati. Kondisi ini dinilai lumrah, bahkan menjadi perekat dan saling melengkapi dalam hubungan kedua pemimpin dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.
Di sisi lain, segenap komponen masyarakat diminta bahu membahu dengan aparatur pemerintah, POLRI dan TNI untuk menciptakan keamanan dan ketertiban agar daerah kondusif, sehingga program-program pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Demikian rangkuman dari penyampaian masing-masing Pimpinan Tim Safari Ramadan (TSR) II Wakil Bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, Pimpinan TSR V Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, serta TSR VII Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Denny Nurcahyo kepada jemaah tarwih di tiga masjid yang tersebar pada Kecamatan Payakumbuh, Harau, dan Mungka.
Ketiga masjid yang dikunjungi TSR I, V, dan VII berturut-turut adalah Masjid Nur Iman Jorong Padang Parik Panjang Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh, Masjid Taqwa Jorong Buluah Kasok Nagari Sarilamak dan Masjid Nurul Iman Nagari Talang Maur.
Pada masing-masing masjid yang dikunjungi para Ketua Tim TSR menyerahkan bantuan hibah dana pemberdayaan masjid total Rp. 60 juta dengan rincian masing-masing masjid memperoleh senilai Rp. 20 juta.
Pada pelaksanaan Safari Ramadan Lima Puluh Kota hari ke-empat pada Rabu (6/04/22), selain menyampaikan program/kegiatan pembangunan, wirid pengajian, serta menghimpun aspirasi warga dalam dialog antara TSR dengan jemaah masjid, dalam kesempatan berdialog antara Wakil Bupati Lima Puluh Kota dengan warga Nagari Taeh Baruah Donal, yang mempertanyakan isu yang berkembang tentang tak maksimalnya kondisi koordinasi pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa masyarakat wajar ingin mengetahui kondisi yang sebenarnya.
”Mewakili masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota yang bertanya-tanya terkait hubungan Bupati-Wakil Bupati yang akhir-akhir ini disebut sedang tidak nyambung, hari ini saya ingin memastikan hal itu langsung kepada bapak Wakil Bupati,” jelas Donal.
Menjawab hal itu, Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri mengatakan tak ada permasalahan antara Bupati dengan Wakil Bupati, jika terdapat perbedaan pandangan dalam melaksanakan tugas justru berpotensi untuk saling melengkapi antar keduanya.
”Kalau hubungan ambo dengan Bupati tidak baik, tidak mungkin diawal sambutan acara tadi ambo sampaikan salam pak Bupati untuk Jemaah Mesjid, statement dan salam tadi juga saya sampaikan atas nama Bupati, itu tandanya hubungan saya dengan beliau baik-baik saja,” ujar Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri.
Di bagian lain, menjawab keluhan masyarakat Taeh Baruah terkait berbagai persoalan, baik jalan rusak maupun lampu jalan, menurutnya hal itu akan segera dilaporkan kepada Bupati dan akan ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah terkait.
Wakil Bupati juga mengajak perangkat Nagari untuk menjalin komunikasi dengan anggota DPRD tingkat kabupaten dan provinsi maupun DPR-RI di tingkat pusat sebagai perpanjangan untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraaan warga.
Turut mendampingi Wakil Bupati Rabu malam lalu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitma Indrayani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMDN) Lima Puluh Kota Endra Amzar, serta sejumlah kepala bidang teknis di sejumlah perangkat daerah.
Di tempat yang berbeda, di depan jemaah masjid Taqwa, Buluah Kasok, Sarilamak, Ketua Tim V Kapolres Lima Puluh Kota mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan jaminan keamanan dan ketertiban di masing-masing lingkungan melalui kerja sama dengan aparatur pemerintah, POLRI dan TNI.
Kapolres AKBP Trisno Eko Santoso juga berpesan agar segenap lapisan masyarakat terutama orang tua bisa mengontrol dan mengawasi anak-anaknya sehingga tak terpengaruh kepada tindakan merusak diri dan lingkungan.
Dengan terwujudnya lingkungan yang aman dan tertib, kata Kapolres Lima Puluh Kota juga akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan tuntunan ibadah Ramadan. Disini yang mewakili warga menyampaikan aspirasi adalah Wali Nagari Sarilamak Olly Wijaya.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan warga Buluh Kasok berharap peningkatan jalan dan jembatan, antisipasi terhadap bencana alam dan dampaknya serta keterbatasan sinyal.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim VII Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Denny Nurcahyo kepada jemaah tarwih Masjid Nurul Iman, Buluh Kasok, Talang Maur, terutama perlunya suasana kondusif di tengah masyarakat sehingga program/ kegiatan pembangunan, yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan baik.
Menariknya, Ketua DPRD Deni Asra yang putera Talang Maur, yang ikut dalam jemaah Masjid Nurul Iman, juga turut mendengar penyampaian Ketua TSR VI Dandim 0306/50 Kota tentang visi dan misi daerah, program, kegiatan prioritas Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Akhirnya, pada kesempatan itu, Ketua DPRD Deni Asra turut memperkuat penyampian dari Dandim 0306/50 Kota. Berkenaan dengan aspirasi kepada TSR VII, warga menyampaikan masalah fluktuasi harga komoditi pertanian, dimana terjadinya ketidakstabilan harga produksi di periode tertentu sehingga menurunkan pendapatan petani.
Menangapi hal itu, Kepala Bidang Perlindungan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Melly Wenas mengungkapkan pentingnya perwilayahan komoditi dan kalender tanam, terutama komodoti yang banyak diusahakan petani, sehingga pada waktu musim panen produksi tidak melimpah, harga jual komoditi relatif stabil. (tpk)
