Kadis Ketapang Kota Payakumbuh Sebut Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

- Jurnalis

Kamis, 25 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh, tipikal.com — Masyarakat Kota Payakumbuh tidak perlu khawatir dengan harga bahan pokok di pasaran sebab masih terbilang normal meskipun ada kenaikan harga di beberapa jenis bahan pokok saja.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda mengatakan bahan pokok yang mengalami kenaikkan seperti cabai, bawang merah dan bawang putih masih relatif aman sebab diharga saat ini tidak memberikan dampak untuk petani, pedagang maupun pembeli.

“Kenaikkan di beberapa bahan pokok masih terbilang aman dan normal,” kata Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda kepada media di ruang kerjanya, Kamis (25/02) sore.

Untuk harga cabai merah sendiri di pasar pada Kamis (25/02) dijual dengan harga 36.000 rupiah untuk satu kilogram. Harga ini naik 2.000 rupiah jika dibandingkan dengan Rabu (24/02).

Sedangkan untuk satu kilogram bawang merah saat ini dijual dengan harga 34.000 rupiah dan naik 4.000 rupiah dari rabu kemaren sementara harga bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar 1.000 rupiah, dimana saat ini dijual 27.000 rupiah per-kilogramnya.

Sementara untuk harga bahan pokok lainnya masih sama, daging sapi 120.000 rupiah per kilogram, beras KW I 12.000 rupiah per kilogram, berad KW II 11.000 rupiah perkilonya, daging ayam 26.000 rupiah per kilogram, telur ayam 1.450 rupiah per butirnya, gula pasir 13.000 rupiah untuk satu kilogramnya.

Selanjutnya, minyak goreng curah dijual 13.000 rupiah satu kilogram, tepung terigu 7.500 rupiah per kilogram, kacang kedelai 11.000 rupiah untuk satu kilogramnya dan Jagung 5.000 rupiah per kilogram.

Edvidel menyebut bencana yang banyak terjadi di Jawa hingga saat ini memang belum memberikan dampak kepada harga bahan pokok khususnya di Kota Payakumbuh. Bahan pokok di Kota Payakumbuh yang juga ditopang dari daerah Jawa adalah bawang merah.

“Mudah-mudahan kedepannya pasokan dari daerah jawa ini masih aman sehingga harga bahan pokok kita di Payakumbuh terus stabil dan tidak ada yang dirugikan,” pungkasnya. (rm)

Berita Terkait

Payakumbuh Dukung Budaya Antikorupsi lewat ACFFest Movie Day 2025
Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan
Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemko Payakumbuh Sambut Rakerda IV IWAPI Sumbar 2025, Tegaskan Komitmen Dukung UMKM Perempuan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Berita Terbaru

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

KAN Sungai Kamuyang Hibahkan 10 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat di Lima Puluh Kota

Senin, 7 Jul 2025 - 19:47 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Pelatihan Batik Gambir Dorong Pelestarian Budaya Lokal Lima Puluh Kota

Senin, 7 Jul 2025 - 18:41 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Oleifera International Jajaki Investasi Pertanian Berkelanjutan di Lima Puluh Kota

Senin, 7 Jul 2025 - 18:32 WIB