Lima Puluh Kota | tipikal.com – Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil mencapai target Universal Health Coverage (UHC) dengan persentase 95,20%. Prestasi ini diresmikan melalui penyerahan sertifikat UHC oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, kepada Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, pada acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) yang digelar di ZHM Premier Padang, Minggu, (22/09/2024).
Keberhasilan ini menjadi lompatan signifikan bagi Kabupaten Lima Puluh Kota, yang pada tahun 2020 hanya mencatatkan angka UHC sebesar 70,6%. UHC adalah sistem jaminan kesehatan yang memastikan seluruh warga memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan biaya terjangkau.
“Akhirnya, upaya kita selama tiga tahun terakhir dalam meningkatkan cakupan layanan kesehatan masyarakat membuahkan hasil. Ini adalah capaian menggembirakan bagi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ungkap Safaruddin setelah menerima sertifikat tersebut.
Bupati juga mengapresiasi kerja keras Dinas Kesehatan bersama jajaran serta kader kesehatan dan Pemerintah Nagari dalam meningkatkan persentase UHC di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Capaian UHC ini adalah bagian dari visi misi Kabupaten Lima Puluh Kota, di mana masyarakat memperoleh hak-hak dasarnya, salah satunya di bidang kesehatan. Melalui program UHC, masyarakat tidak lagi takut berobat ke rumah sakit atau puskesmas dengan alasan biaya,” tambahnya.
Bupati Safaruddin menjelaskan bahwa hingga Agustus 2024, sebanyak 40.577 jiwa telah didaftarkan sebagai peserta jaminan kesehatan, dengan 22.553 jiwa ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lima Puluh Kota, dan 18.024 jiwa lainnya melalui program sharing dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Yulia Masna, menegaskan bahwa sejak tahun 2020 angka UHC terus mengalami peningkatan, mulai dari 70,6% di tahun 2020, 79,8% di tahun 2021, hingga 89,5% di tahun 2023, dan kini mencapai 95,20%. Ia menyatakan komitmen Dinas Kesehatan untuk mencapai UHC 100% pada tahun 2025.
“Kami bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sesuai arahan Bupati, agar seluruh warga Lima Puluh Kota mendapatkan hak yang sama atas layanan kesehatan,” ujarnya.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pihak terkait di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani dan maju di masa depan. (tpk)