Jumlah Nagari Mandiri di Lima Puluh Kota Meningkat

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Data sementara Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jika pada tahun 2023 jumlah nagari mandiri ada 18, pada tahun 2024 ini meningkat menjadi 36 nagari, ” ujar Kepala DPMDN Kabupaten Lima Puluh Kota Endra Amzar pada rapat koordinasi IDM bersama nagari, kecamatan dan Perangkat Daerah pada Kamis (13/06/2024) di Aula DPMDN Kab. Lima Puluh Kota. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Disparpora Syukri Anda dan Kepala Kesbangpol Elsiwa Fajri.

Rekapitulasi Perkembangan IDM Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2024 terdapat sebanyak 1 nagari tertinggal, 1 nagari berkembang, 41 nagari maju, dan 36 nagari mandiri. Endra Amzar menyebutkan bahwa data tersebut akan dilakukan verifikasi sebelum diajukan ke Provinsi dan Kemendesa PDTT.

“Tujuan diadakan rapat ini adalah melakukan verifikasi nagari bersama perangkat daerah yang mungkin data-data yang dimasukkan belum lengkap sehingga berpotensi menaikkan status nagari tersebut,” tuturnya.

“Indeks Desa Membangun merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan,” terang Endra Amzar.

“Namun nanti akan ada revitalisasi Indeks Desa Membangun (ID) menjadi Indeksi Desa (ID) dengan menetapkan 6 dimensi dan 48 indikator,” tambahnya.

Ia menjelaskan dengan adanya keterbukaan dan transparansi data yang terupdate mendorong terciptanya perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang Komprehensif. Dengan begitu implementasi pembangunan akan berdasarkan pada kebutuhan desa, bukan sekedar keinginan, apalagi hanya kepentingan elit desa semata.

Sementara itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyrakat P3MD Kab. Lima Puluh Kota Syaiful menyebutkan Indeks Desa Membangun dapat digunakan sebagai pengukuran tingkat kemajuan desa.

“IDM sebagai basis data pembangunan Indonesia tingkat nasional, provinsi, kabupaten, level desa dan pihak ketiga,” terangnya. (tpk)

Berita Terkait

Desainer Lima Puluh Kota Tampilkan Tenun Kubang di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025
Waka Polres 50 Kota Tinjau Sentra Produksi Pangan Gizi Kemala Bhayangkari
Polres 50 Kota Tangkap Pelaku Curanmor dalam Operasi Jaran Singgalang 2025
Tim Pusat Nilai Sembilan Tatanan KKS di Kabupaten Lima Puluh Kota
Diskominfo Lima Puluh Kota Ikuti Coaching Clinic Keamanan Siber dari BSSN
DPMD Lima Puluh Kota Gelar Bimtek, Perkuat Peran Strategis LPM dalam Pembangunan Partisipatif
Diduga Cabuli Cucu Kandung, Seorang Kakek di Lima Puluh Kota Masuk Kandang Situmbin
Empat Rumah di Lareh Sago Halaban Dieksekusi Sesuai Putusan Pengadilan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Desainer Lima Puluh Kota Tampilkan Tenun Kubang di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Waka Polres 50 Kota Tinjau Sentra Produksi Pangan Gizi Kemala Bhayangkari

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Polres 50 Kota Tangkap Pelaku Curanmor dalam Operasi Jaran Singgalang 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:44 WIB

Tim Pusat Nilai Sembilan Tatanan KKS di Kabupaten Lima Puluh Kota

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:12 WIB

Diskominfo Lima Puluh Kota Ikuti Coaching Clinic Keamanan Siber dari BSSN

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Marching Band Gema Nada SD IT IPHI Payakumbuh Juara Umum di Piala Raja Hamengkubuwono X

Selasa, 14 Okt 2025 - 07:06 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

UMKM Rubik Ganepo 99 Wakili Sumatera di Trade Expo Indonesia 2025

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:26 WIB