Payakumbuh | tipikal.com — Internet di Kota Payakumbuh down atau tidak ada jaringan internet. Hal itu dikarenakan menurut beberapa sumber, kontrak Pemerintah Kota Payakumbuh dengan PT. Marawa Transmisi Media diputus.
Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh yang sebelumnya menjadi percontohan kini tidak lagi bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat karena tidak adanya internet.
“Membuat paspor, OSS perusahaan dan masih banyak lagi yang tidak bisa untuk dilayani dengan maksimal,” ujar salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya, Kamis (18/04/2024).
Kemudian layanan di RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh, jika tidak ada internet tentunya untuk membuat rujukan tidak bisa lagi.
“RSUD Adnaan WD diketahui memiliki dua jalur, selain memakai internet Pemko juga memakai indihome, jadi untuk rujukan bisa menggunakan internet dari indihome,” ujar salah satu staf di RSUD Adnaan WD kepada media.
Tidak sampai disitu saja, bahkan dampak dari tidak adanya layanan internet itu juga dirasakan oleh para jurnalis yang terhimpun di Balai Wartawan, hal itu dibenarkan oleh Ketua PWI Aspon Dedi.
“Kita juga merasakan dampaknya, trafik jurnalistik terganggu karena kita di Balai Wartawan menggunakan internet dari Pemko, saat ini mengolah dan mengirim berita cukup kesulitan,” katanya.
Aspon Dedi berharap terkait dengan masalah jaringan internet ini, Pemko Payakumbuh bisa sesegera mungkin mencarikan solusinya.
“Kita berharap Pemerintah Kota Payakumbuh bisa segera mencari solusi, di zaman serba digital ini, internet merupakan jantungnya, tentunya menjadi poin penting demi berjanananya suatu pemerintahan,” tutupnya. (*)