Siak | tipikal.com — Bupati Safaruddin, Bupati Alfedri dan PJ Rida Ananda mendorong kekompakan para perantau Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Gonjong Limo untuk berkontribusi membangun kampung halaman dan rantau/Kabupaten Siak. Tidak hanya kompak, kontribusi perantau yang diwujudkan dengan saran dan masukan terhadap tiga Pemerintahan juga dibutuhkan sebagai bentuk kepedulian para perantau terhadap kemajuan sanak saudara yang berada di kampung halaman maupun peningkatan perekonomian di ketiga daerah.
Demikian kesimpulan penyampaian Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Bupati Siak Alfedri, dan Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, dalam sambutan ketiganya setelah menyaksikan pelantikan ketua organisasi Ikatan Keluarga Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh (Gonjong Limo) Kabupaten Siak periode 2022-2027 di GOR Tualang, Perawang, Sabtu (11/02/23).
Dilantik oleh Ketua Gonjong Limo Riau, Zahirman Zabir, Kepengurusan Gonjong Limo Kota Siak resmi dipimpin Ucok Erwin hingga tahun 2027. Acara yang dikemas dalam suasana meriah dan penuh kekeluargaan itu dihadiri Mantan Gubernur Riau sekaligus penasehat Gonjong Limo Riau Arsyad Julian Rahman, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Ketua dan jajaran pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKMR) Riau, unsur-unsur perangkat daerah Kabupaten Siak, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh serta Kadis PUPR Rilza Hanif, Kadis Perdagkop UKM Ayu Mitria, Plt Kadis Dikbud Retyanda serta tak kurang 2000 perantau Lima Puluh Kota/ Payakumbuh yang berdomisili di Kabupaten Siak.
Di bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin menyampaikan, selamat atas dilantiknya pengurus Gonjong Limo Siak periode 2022-2027. Ia mengatakan, Kabupaten Siak merupakan salah satu tujuan para perantau Luak Limo Puluah untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, Safaruddin juga mengajak para perantau untuk memaknai istilah masyarakat Minang, ‘Dima bumi dipijak disitu langit dijunjuang’, menghargai segala adat istiadat yang ada di daerah rantau.
“Para perantau harus loyal terhadap daerah rantauan, walaupun berasal dari Lima Puluh Kota, akan tetapi harus tetap mendukung setiap kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak,” ungkap Safaruddin.
Kemudian ia meminta agar perantau untuk berhati-hati di rantau orang dengan berbaur bersama etnis lainnya yang ada di Kabupaten Siak dengan menjalin komunikasi yang baik agar dapat mendukung pembangunan Kabupaten Siak.
Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri dalam sambutannya mengapresiasi para perantau yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Siak. Ia mengatakan, perantau Lima Puluh Kota di Kabupaten Siak telah berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Siak.
“Lebih kurang 447 ribu masyarakat Kabupaten Siak yang terdiri dari berbagai etnis merupakan masyarakat yang menjadi tanggung jawab kami sebagai pemimpin Siak,” ungkap Bupati Alfedri. Ia Juga mengajak, para perantau Gonjong Limo secara bersama membangun rantauan dan kampung halaman.
Sebelumnya PJ Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dalam sambutannya mengungkapkan, keberadaan Gonjong Limo merupakan bukti eksistensi para perantau yang berasal dari Luak Limo Puluah. Ia menilai, perantau yang bernaung di bawah naungan Gonjong Limo akan berperan aktif dalam memajukan perekonomian Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Salah satu penopang utama perekonomian Payakumbuh adalah transaksi perdagangan yang terjadi antara pedagang dengan perantau maupun wisatawan yang telah berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Lima Puluh Kota. Ini menunjukkan bagaimana hubungan simbiosis mutualisme yang terjalin antar dua daerah,” jelas Rida.
Selanjutnya Rida berharap para perantau aktif membangun kampung halaman melalui investasi, maupun masukan dan saran. (tim)