Lima Puluh Kota | tipikal.com — Langkah Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dalam membagikan kartu BPJS Kesehatan gratis bagi warga miskin di daerahnya mendapatkan dukungan penuh dari kalangan DPRD. Salah satu dukungan tersebut datang dari M. Fajar Rillah Vesky, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Lima Puluh Kota I (Kecamatan Luhak, Lareh Sago Halaban, dan Situjuah Limo Nagari).
“Program pembagian kartu BPJS Kesehatan gratis ini merupakan upaya nyata Bupati untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Fajar Rillah Vesky dalam pernyataannya di Gedung DPRD, Selasa siang (10/09/2024).
Menurutnya, program tersebut tidak hanya amanat dari Peraturan Daerah RPJMD 2021-2026 dan RPJMN 2020-2024, tetapi juga sejalan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2022 serta UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Fajar menjelaskan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tersebut, pemerintah daerah diwajibkan melaksanakan Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan yang memberikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi dan kesulitan keuangan.
“Pemerintah dalam RPJMN 2020-2024 menargetkan pencapaian UHC minimal 98% dari total penduduk pada tahun 2024. Untuk itu, Pemkab Lima Puluh Kota di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin konsisten mengalokasikan anggaran untuk iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang tidak tercatat sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBN,” ungkap Fajar.
Lebih lanjut, Fajar menjelaskan bahwa masyarakat yang tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari pemerintah pusat ataupun pekerja yang mendapatkan jaminan dari tempat kerja, maka iuran BPJS Kesehatan mereka akan ditanggung oleh Pemkab Lima Puluh Kota.
“Ini langkah yang dilakukan secara konsisten setiap tahun, sehingga sah-sah saja Bupati membagikan kartu BPJS gratis kepada masyarakat,” tambahnya.
Menurut data Dinas Kesehatan dan BPJS, pencapaian UHC di Lima Puluh Kota meningkat dari 70,6 persen pada tahun 2020 menjadi 95,20 persen pada tahun 2024. Fajar menekankan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap berpikir jernih dan tidak terjebak dalam provokasi politik menjelang Pilkada.
“Pilkada seharusnya menjadi ajang adu gagasan yang bermanfaat, bukan untuk menebar kebencian atau memecah belah persatuan,” kata Fajar. Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Forkopimda, dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Lima Puluh Kota.
Dengan pencapaian UHC yang semakin baik, Bupati Safaruddin diharapkan dapat terus melanjutkan program-program yang mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, serta menjadikan Lima Puluh Kota sebagai daerah yang semakin maju dan sehat. (tpk)