Lima Puluh Kota | tipikal.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menekan angka pengangguran, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar pertemuan penting bersama para pemangku kepentingan, Rabu, (30/07/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh 11 anggota DPRD serta perwakilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh, Balai Diklat Industri (BDI) Padang, dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Disperinaker, Ayu Mitria Fadri, didampingi Sekretaris Dinas Nuzul Firman dan sejumlah kepala bidang.
Dalam sambutannya, Ayu menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pandangan dan mematangkan rencana agar pelatihan tenaga kerja yang akan digelar benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi peserta.
“Kita ingin pelatihan yang dilaksanakan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menghasilkan keterampilan yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja,” ujar Ayu.
Ia juga menekankan pentingnya perlindungan bagi peserta pelatihan melalui program jaminan sosial dan keselamatan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Doni Iklas, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik inisiatif Disperinaker. Menurutnya, program pelatihan ini sangat strategis dan sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
“Langkah ini sangat positif karena mendukung program prioritas daerah. Mari kita dukung bersama demi kesejahteraan masyarakat Lima Puluh Kota,” ungkap Doni.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan rencana dan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing lembaga, termasuk BLK Payakumbuh, BDI Padang, dan BPVP Padang. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga turut memberikan penjelasan mengenai perlindungan bagi peserta pelatihan.
Diskusi bersama jajaran pegawai Disperinaker dan anggota DPRD menjadi penutup dari rangkaian kegiatan, sebagai bentuk sinergi dalam memastikan pelaksanaan program pelatihan berjalan optimal dan sesuai harapan. (tpk)