Lima Puluh Kota | tipikal.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lima Puluh Kota mengikuti Sosialisasi Program Kerja dan Coaching Clinic Batch 2 layanan keamanan siber dan persandian pemerintah daerah yang digelar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 11–14 Agustus 2025 itu diikuti sekitar 300 peserta dari Diskominfo dan Inspektorat se-Indonesia.
Dari Kabupaten Lima Puluh Kota, seluruh personel Bidang Persandian dan Manajemen Data Elektronik ikut serta dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur daerah dalam mengelola keamanan siber dan sandi.
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI, Danang Jaya, menegaskan pemerintah daerah harus siap dengan infrastruktur keamanan informasi di tengah perkembangan digital yang sangat cepat.
“Salah satu upaya yang kita lakukan untuk memacunya adalah melalui Coaching Clinic kali ini,” ujar Danang Jaya saat membuka kegiatan.
Menurutnya, materi yang diberikan mencakup pengisian instrumen Indeks KAMI versi 5.0, diseminasi kriptografi nasional, kebijakan SDM keamanan siber dan persandian pemerintah daerah, percepatan pembentukan tim tanggap insiden siber, strategi merespons notifikasi dan aduan, serta mekanisme pelaporan penanganan insiden dan keamanan infrastruktur SPBE.
Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahmad Zuhdi Perama Putra, menyampaikan apresiasi atas fasilitasi dari BSSN.
“Terima kasih kepada BSSN RI atas kegiatan ini. Kita berharap selain menambah kemampuan di bidang keamanan informasi, juga membangkitkan kesadaran kita semua akan pentingnya keamanan informasi dalam mendukung kelancaran kegiatan pemerintahan secara keseluruhan,” ucap Ahmad Zuhdi.
Ia juga mengingatkan personel Diskominfo agar memanfaatkan momentum ini dengan maksimal.
“Semoga melalui Coaching Clinic ini kita memiliki personel keamanan informasi yang mumpuni. Oleh sebab itu, manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin,” pungkasnya. (tpk)